Gerindra tak tutup kemungkinan koalisi lagi dengan PDIP
Merdeka.com - Hubungan antara Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto dengan PDI Perjuangan yang digawangi oleh Megawati Soekarnoputri kini meregang. Megawati dituding telah ingkar dari perjanjian Batu Tulis dimana salah satu poin disebut bahwa kedua partai tersebut akan mengusung Megawati sebagai capres dan Prabowo sebagai wakilnya.
Namun demikian, Ketua DPP Partai Gerindra Dedi Supriyadi menuturkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk kembali berkoalisi dengan partai berlambang kepala banteng tersebut jika didukung sejumlah pihak di dalam tubuh partai berlambang garuda emas tersebut.
"Semuanya masih ada kemungkinan termasuk dengan PDIP ," ujar Dedi Supriyadi saat jumpa pers di DPP Gerindra , Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (7/4).
Pasalnya, lanjut Dedi, untuk membentuk sebuah parlemen yang kuat dibutuhkan koalisi dengan partai yang mempunyai satu visi dan misi.
"Itu sebagai bentuk antisipasi koalisi dengan yang dekat visi misi kita intinya, harapannya untuk membentuk parlemen yang kuat," terangnya.
Dedi menegaskan, koalisi yang dimaksud tidak hanya dengan PDI Perjuangan, melainkan begitu juga dengan partai peserta pemilu lainnya.
"Partai Gerindra akan menggandeng partai yang sesuai dengan visi-misi partai dan tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Apakah PPP atau partai lain yang akan digandeng," pungkasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaGerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya