Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra bakal judicial review UU Ormas ke MK

Gerindra bakal judicial review UU Ormas ke MK Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Partai Gerindra berencana mengajukan judicial review (Uji Materiil) terkait pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 menjadi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pembubaran Ormas ke Mahkamah Konstitusi (MK). Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Gerindra tidak menutup kemungkinan melakukan komunikasi dengan Ormas yang menolak dan ingin mengajukan judicial review terhadap UU tersebut.

"Yah sebenarnya kan judicial review juga akan diajukan banyak pihak terutama yang terkena langsung dampak dari Perppu ormas yang kini sudah menjadi UU," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).

"Bisa saja (komunikasi dengan Ormas yang akan mengajukan judicial review) itu sangat tergantung pada materinya juga, substansi materinya gitu," lanjutnya.

Fadli juga mengklaim bahwa pasti ada Ormas yang merasa simpati pada Partai Gerindra sebab mereka akan mengajukan permohonan uji materiil ke MK terkait dengan UU Nomor 2 Tahun 2017 itu. Tambahnya, antara Gerindra dan juga Ormas yang akan mengajukan judicial review akan memiliki keterkaitan karena sama-sama menginginkan adanya koreksi pada UU tersebut.

"Tetapi ada Ormas-Ormas yang bersimpati dengar Gerindra. Saya kira itu kan bisa jadi satu pihak yang punya kaitan langsung bisa menjadi pihak yang terdampak dari Perppu ini jadi saya kira dengan adanya UU ini masyarakat yang menginginkan adanya satu koreksi melalui judicial review yah sangat dimungkinkan," ucapnya.

Sebelumnya Fadli juga sempat mengatakan, indeks demokrasi Indonesia kini telah menurun. Hal itu terjadi karena adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 yang kini telah disahkan menjadi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pembubaran Ormas.

"Dan terbukti indeks demokrasi kita turun. Salah satunya karena adanya Perppu ini. Perppu ini mengkerangkeng kebebasan berserikat dan berkumpul sesuai yang dijamin UUD kita," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

Penurunan indeks tersebut, kata Fadli, terjadi karena sudah adanya korban dari Perppu itu sejak sebelum disahkan menjadi UU. Sebab itulah demokrasi di Indonesia menurun.

"Yang kita sayangkan terkait dengan pembubaran ormas yang sudah jatuh korban ormas tertentu di sini tanpa melalui satu proses pengadilan. Secara subjektif oleh pemerintah. Ini yang mereduksi demokrasi kita," ungkapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR

Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR

Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan

Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat

Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat

Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya