Merdeka.com - Relawan dan pendukung Puan Maharani yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendeklarasikan Gema Puan untuk memberikan dukungan kepada Ketua DPR tersebut maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gema Puan Jawa Timur Nanang Sutrisno mengatakan, deklarasi bertujuan menunjukkan bahwa sosok Puan Maharani memiliki pendukung untuk menjadi calon presiden.

"Kami mendeklarasikan Puan Maharani Presiden Indonesia 2024. Dukungan bisa diberikan kapan saja, tetapi yang pasti kami sudah menciptakan momentum," kata Nanang, seperti dilansir Antara, Minggu (10/10).

Nanang menjelaskan, langkah untuk melakukan deklarasi dukungan kepada Puan Maharani perlu dilakukan. Sebab, banyak calon presiden lain yang sudah mulai muncul untuk menyongsong Pemilu Presiden 2024.

Dengan adanya deklarasi Gema Puan yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Malang, maka sosok Puan Maharani diharapkan juga akan diperhitungkan sebagai salah satu calon presiden Indonesia mendatang.

"Ini untuk menunjukkan bahwa Puan Maharani itu juga punya kekuatan, dan pendukung, yang layak diperhitungkan," ujarnya.

Para relawan memilih sosok Puan Maharani untuk menjadi calon presiden Indonesia karena Puan dikenal sebagai pekerja keras, dan tidak banyak bicara. Puan Maharani juga dinilai sebagai sosok negarawan yang sudah diakui, baik di dalam negeri, maupun di dunia internasional. Selain itu, Puan juga memiliki semangat yang kuat.

"Alasan yang paling mendasar adalah, Puan mempunyai semangat yang kuat untuk tetap menjamin tegaknya NKRI, UUD, dan Pancasila. Bagi kami itu adalah harga mati," katanya.

Gema Puan yang dideklarasikan di Kabupaten Malang tersebut, diisi oleh para relawan pendukung Puan Maharani dengan berbagai macam latar belakang. Saat ini, di Jawa Timur, sudah terbentuk kurang lebih di sebanyak 18 kabupaten kota.

Meskipun saat ini belum ada partai politik yang mengeluarkan rekomendasi bagi Puan Maharani untuk menjadi calon presiden 2024, Gema Puan menyatakan mereka berharap Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) yang telah dibesarkan Puan untuk memberikan rekomendasi itu.