Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie baru saja menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat untuk membahas pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai Golkar.

Jelang Rapimnas, Ical, begitu sapaan akrab Aburizal, mengatakan akan mempersiapkan pengurus partai hasil munas Bali untuk dijadikan panitia, sekaligus memastikan tidak akan menggunakan pengurus dari kubu hasil munas Ancol pimpinan Agung Laksono sebagai panitia. Namun Ical mengaku akan mengundang Agung Laksono.

"Rapimnas ya panitianya Golkar yang ada, kan sudah ada satu keputusan bahwa bisa pakai Riau bisa pakai Bali dua-duanya bisa jadi yang disahkan, kan pengurusan partai Golkar kan pimpinan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham," kata Ical di Rumah Dinas Jusuf Kalla, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/1).

Kendati demikian, Ical mengaku akan mengundang kubu Agung Laksono untuk mengakhiri polemik dalam tubuh partai berlambang pohon beringin ini.

"Kita akan mengundang karena dasarnya kita lakukan untuk dapat mempersatukan dengan Pak Agung Laksono jadi Rapimnas nanti mudah-mudahan menyelesaikan persoalan," jelasnya.

Kepada JK, Ical juga memaparkan pihaknya berencana menggelar Rapimnas di Jakarta pada 23 Januari mendatang. Lanjutnya, dari hasil pertemuan 45 menit bersama JK ini, Ical mengaku Ketua tim transisi Partai Golkar ini telah sepakat Rapimnas harus digelar.

"Insya Allah, di Jakarta. Saya sudah menghubungi temen-temen itu (kubu Agung Laksono) dan akan diundang. Kesepakatan dari Pak Jusuf Kalla, Habibie dan Akbar Tanjung sudah sepakat soal itu untuk lakukan Rapimnas," pungkasnya.