Gede Pasek: SBY haramkan kekuatan oposisi di pengurus Demokrat
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menilai ada perbedaan gaya kepemimpinan antara Anas Urbaningrum dan Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjadi Pemimpin Partai Demokrat. Hal itu terlihat dari komposisi pengurus harian terbatas yang disampaikan kemarin.
"Ketika AU (Anas Urbaningrum) menang, is gunakan pola winning for all dengan merasakan kemenangan untuk semua sehingga yang kalah pun dirangkul di PHT (pengurus harian terbatas). SBY tampaknya beda. SBY memilih winning take all. Begitu menang semua diambil dalam kendali dirinya. Kekuatan penyeimbang diharamkan di dalam," tulis Gede Pasek dalam akun twitternya @G_paseksuardika, Minggu (31/5).
Menurutnya pilihan SBY ini dilatarbelakangi oleh pengalaman kepemimpinan Anas Urbaningrum. Ketika, Anas memilih akomodatif malah hal itu menjadi pintu untuk menghancurkannya.
"Pilihan SBY bisa jadi karena trauma dengan pola akomodatif ala AU justru jadi pintu masuk rontoknya AU karena niat merangkul malah pintu mendongkel dari kelompok di luar AU. Pengalaman ini menjadikan wajar SBY memilih aman sembari menyiapkan putra mahkota ke depan," terang dia.
Lanjut dia, saat ini hanya ada faksi Cikeas di dalam pengurus harian terbatas Partai Demokrat. Sementara, Saan Mustofa yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum dipertahankan dalam kepengurusan karena sejak awal telah berbalik mendukung SBY.
"Sekali lagi Selamat untuk kabinet PHT DPP PD semoga sukses memancarkan aura demokrasi ke masyarakat. Politik memang pilihan. Sehingga pilihan yang ada harus dihormati karena setiap pemimpin punya cara masing-masing dalam memperkuat kekuasaan dan merawat nilai demokrasi," pungkas dia.
Berikut nama-nama pengurusan pusat tahap I:
Ketua Umum: Susilo Bambang Yudhoyono
Wakil Ketua Umum:
- Syarifudin Hasan
- Roy Suryo
- Djoko Udjianto
- Nurhayati Ali Assegaf
- Cornel Simbolon
- Muhammad Ja'far Hafsah
Seketaris Jenderal (Sekjen): Hinca Panjaitan
Wakil Sekjen:
- Didi Irawadi Syamsudin
- Andi Timo Pangeran
- Putu Supatma Rudana
- Saan Mustopa
- Rachlan Nasidik
- Teuku Riefky Harsya
- Vera Febyanthy
- Ikhsan Modjo
- Bambang Susanto
Bendahara Umum: Indrawati Sukardis
Wakil Bendum:
- Agung Budi Santoso
- Siswanto
- Sasdawati
- Edwin Tandjung
- Variani Sugiarto
- Hanan Sowharto
- I Putu Sudiartana
Direktur Eksekutif: Fajar Sampurno
Dewan Pembina: EE mangindaan
Lembaga Lembaga Kehormatan, Mahkamah Partai dan Pengawasan: Amir Syamsuddin
Majelis Tinggi: Susilo Bambang Yudhoyono dan Vence Rumangkang
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSkor AHY Lawan Moeldoko: 19-0
Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca Selengkapnya