Gaya Jokowi panggil calon menteri mirip era SBY
Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) sibuk meramu struktur kabinetnya. Dan, pada Kamis (23/10) kemarin Jokowi telah selesai menyusun menterinya.
Setelah sempat mengumumkan mengurangi jumlah kementerian, akhirnya Jokowi memutuskan untuk tetap mempertahankan 34 kementerian yang ada saat ini. Jumlah ini sama dengan era Susilo Bambang Yudhoyono.
Tidak mudah bagi Jokowi menyusun kabinetnya. Jokowi sempat bimbang karena menunda pengumuman kabinet yang seharusnya dilakukan dua hari lalu.
Ternyata Jokowi masih menimang sejumlah nama yang diberi tanda merah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumlahnya ada 8 orang. KPK menginginkan 8 nama itu tidak diangkat presiden sebagai menteri.
Jokowi akhirnya menegaskan akan mengganti 8 nama yang diberi tanda merah oleh KPK. "Ya diganti," tegas Jokowi.
Sejak awal pekan, Presiden Jokowi telah memanggil sejumlah nama ke Istana Merdeka. Diduga kuat, nama-nama yang dipanggil Jokowi ini akan diplot sebagai menteri.
Mereka yang dipanggil Jokowi adalah, Deputi Senior Gubernur BI Mirza Adityaswara, mantan Kasad Ryamizard Ryacudu, mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi, Rektor UIN Jakarta Komaruddin Hidayat, Ketua DPP PKB Marwan Jafar, mantan Wakil Menteri Keuangan Bambang S Brodjonegoro, akademisi UI Andrinof Chaniago, Ketua DPP NasDem Siti Nurbaya Bakar, Rektor UGM Pratikno, Dirut Susi Air Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Perindustrian Luhut Panjaitan, akademisi Universitas Andalas Saldi Isra, Sekjen PKB Hanif Dakhiri, akademisi Undip M Nasir, politikus NasDem Enggartiasto Lukita, politikus PKB Imam Nachrowi, Ketua DPP NasDem Ferry Musyidan Baldan.
Usai bertemu dengan presiden, mereka kompak menolak menjawab seputar isu menteri. Mereka berdalih hanya diundang presiden membicarakan persoalan bangsa.
Pemanggilan nama menteri saat ini mengingatkan era SBY pada 2009. Hanya saja lokasinya berbeda, tapi cara 'audisinya' hampir sama. Saat itu, SBY juga melakukan fit and proper test dengan memanggil calon menteri ke kediaman pribadi SBY, Cikeas, Jawa Barat.
Kala itu satu persatu SBY memanggil calon menterinya. SBY melakukan pembicaraan dengan calon menterinya. SBY didampingi Boediono.
Tapi tidak semua yang dipanggil SBY lolos menjadi menteri. Kabarnya ada nama calon menteri yang tidak lolos dalam fit and proper test.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaKembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat
Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaSituasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Baca Selengkapnya