Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri debat terbuka terakhir Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara. Dia mengaku terhibur menonton langsung adu visi misi dari ketiga pasangan calon bersaing dalam pesta demokrasi ini.

Ganjar mengatakan, seharusnya menjadi juru kampanye di beberapa wilayah Indonesia yang menggelar Pilkada serentak, menyempatkan diri singgah di Jakarta. Namun dia mendapatkan permintaan untuk menyaksikan debat terakhir ini.

"Saya harusnya kampanye di Aceh, Kalimantan, kemarin ke Pekanbaru, besok ke Ambon. Dan kita bangun solidaritas terhadap semua yang kita (PDIP) dukung. Jadi memang ini spririt PDIP," kata Ganjar di Hotel Bidakara, Jumat (10/2) malam.

Mantan anggota Komisi II DPR, ini menjelaskan dirinya memang diminta DPP PDI Perjuangan untuk mampir dan memberikan semangat langsung di acara debat malam ini. "Maka saya harusnya hari ini di Ambon di dua tempat. Tapi tadi teman-teman DPP minta mampir nonton, untuk kasih semangat di debat terakhir," terangnya.

Ganjar menilai, penampilan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sangat bagus. "Bagus (penampilan Ahok-Djarot), kalau saya sebagai pendukung ya mudah-mudahan menang. Tapi sebagai Gubernur Jateng yang menarik, mereka berdebat dengan data. Nah itu menarik," tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, dengan memaparkan data, Ahok-Djarot memberikan penampilan berbeda dengan pasangan calon lain. Tak cuma itu, pasangan calon nomor urut dua ini katanya juga mengedukasi warga.

"Dengan data sebenarnya tidak bisa menafikan, tidak bisa eyel-eyelan saja. Dan memang yang bagus dengan data, kalau data itu diberikan tentu akan sangat menarik. Dan itu akan edukatif," terangnya.