Ganjar Dapat Gambaran Indonesia ke Depan dari Kiai Adib Ponpes Buntet
Merdeka.com - Ganjar Pranowo menyambangi Kiai kharismatik Cirebon, KH Adib Rofiuddin Izza di Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jabar, Sabtu (3/6).
Ganjar yang datang bersama Ketua PDIP Jabar Ono Surono disambut santri Ponpes Buntet. Kemudian diterima oleh KH Adib bersama sejumlah kiai dari Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet, yakni KH Salman Al Farisi, KH Ahmad Haris NZ, KH Agus Nashrullah, dan KH Fahad Ahmad Sadat.
Ada pula kiai dan ustaz dari luar yayasan. Di antaranya KH Soleh Suaidi, KH Ahmad Saefi, KH Arif Yasykur, KH Edi Chumaedi, Ustaz Syamil Mumtaz, Ustaz Hikam Ainul Haq, Ustaz Mujahid, Ustaz Zahrul Falah, hingga Ustaz Syarhabil Ali Fikri.
Hadir sejumlah nyai yang turut menyambut kedatangan Ganjar seperti Nyai Hajah Syakiroh, Nyai Hajah Endah Ayu, Nyai Hajah Fathimah Nisrina, dan Nyai Hajah Maryam.
Setelah mengucapkan salam, Ganjar langsung masuk ke sebuah ruangan bersama KH Adib. Keduanya berbicang di ruangan tersebut selama kurang lebih satu setengah jam.
"Yang pertama saya silaturahmi pada KH Adib karena beberapa kali saya kalau ke Buntet belum sempat, dan kemarin kita komunikasi hanya by phone dan hari ini saya penuhi niat. Jadi sudah sah ya Pak ya,” kata Ganjar usai pertemuan itu.
Ganjar menyebut mendapatkan banyak gambaran tentang bangsa Indonesia ke depan dari KH Adib. Khususnya terkait bagaimana membangun suasana kebangsaan yang tentram.
"Tadi mendapatkan banyak gambaran tentang bangsa ini, negara ini ke depan seperti apa. Beliau nge-ijazahin saja beberapa hal ya. Tentu saja ini sangat baik bagaimana membangun suasana kebangsaan yang damai, tentram, hubungan ulama-umaro bagus, luar biasalah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga makan bersama KH Abid dan keluarga. Ganjar merasa senang dan bahagia lantaran diterima keluarga Kh Abid dan Ponpes Buntet dengan hangat.
"Saya sangat berbahagia bisa diterima beliau hari ini. Intinya itu saja. Selebihnya masak masakan Bu Nyai yang rasanya lezat," kata Ganjar.
Di akhir pertemuan tersebut, Ganjar memberikan cinderamata berupa kaligrafi kepada KH Abid. Ganjar juga menyerahkan sarung tenun kepada kiai kharismatik Cirebon itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyebut hingga saat ini partai berlambang Banteng belum memutuskan sikapnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku senang, jika sesama anak bangsa memiliki perhatian yang sama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaDirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaGanjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingat ucapan Jokowi agar tidak memilih pemimpin diktator, otoriter dan melanggar HAM.
Baca Selengkapnya