Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi PDIP Usul Dewan Kolonel, Bawa Misi Memenangkan Puan di Pilpres 2024

Fraksi PDIP Usul Dewan Kolonel, Bawa Misi Memenangkan Puan di Pilpres 2024 Trimedya Panjaitan. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengungkapkan, pihaknya membentuk dewan kolonel untuk wangikan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Dia mengaku, ide pembentukan dewan kolonel berasal politisi PDIP Johan Budi.

"Iya abis rapat ada pengarahan mbak Puan kan pembina fraksi dan pembina fraksi cuma saat mbak Puan aja. Kemudian masuk ruang pimpinan fraksi, Johan Budi bilang kita loyalis Mbak harus buat sesuatu, dewan kolonel. Kita tunjukan bahwa kita loyalis Mbak. Ya udah dia bilang saya jadi kordinator jadilah pada saat itu," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).

"Tapi semua dimulai dari Komisi I sampai XI. Apa yang bisa kita lakukan setiap komisi kita lakukan di Dapil juga. Kalau bahasanya (Bambang) Pacul kan bagaimana mewangikan Mbak Puan di dapil kita masing-masing," sambung Trimedya.

Dia menjelaskan, pembentukan dewan kolonel untuk menjaga trah Soekarno agar tidak hilang seperti trah Soeharto di Partai Golkar.

"Kita merasa kita khawatir kalau bukan darah Bung Karno ini nasib keluarga Bung Karno sama seperti nasib keluarga Suharto di Golkar. Itu juga ada kekhawatiran. Lihat saja keluarga Pak Harto di Golkar kan seperti apa padahal Golkar yang dirikan Golkar dari nol," ujarnya.

Kendati demikian, Trimedya mengaku kaget dengan Johan Budi yang mengusulkan agar trah Soekarno tidak hilang dan menjaga Puan agar bisa menang dalam Pemilu 2024. Sebab, Johan Budi merupakan kader baru di PDIP.

"Kami merasa kalau bukan trah Soekarno gampang dikendalikan partai ini. Kami juga tidak ikhlas kalau sampai jadi seperti keluarga Soeharto di Golkar. Itu dasarnya," tegasnya.

"Kalau usul-usul tanya aja Johan Budi apa yang ada di kepala dia, pikiran dia, kenapa dia usul saya juga kaget. Dia begitu fanatiknya sama mbak, saya aja kaget. Karena kalau dilihat dia kan belum terlalu lama, karena lama di KPK interaksinya rendah. Belum lama kenal kok lebih fanatik Johan Budi, dia yang pompa semangat nya kita," sambung Trimedya.

Dia mengungkapkan, ada dua jenderal dalam dewan kolonel yang menjaga Puan Maharani. Yakni Bambang Pacul dan Utut Adianto.

"Koordinator saya, yang usul Johan Budi, Komisi I Dede sekarang pindah komisi III, Komisi II Junimart, Komisi III saya, komisi IV Kiki, Komisi V Lasarus, Komisi VI Adi Sulistyo, Komisi VII Tony Ukoh, Komisi VIII Esti, Komksi IX Abidin Fikri, Komisi X Agustin Wilujeng, Komisi XI prof Hendrawan Masinton dan Jenderal cuma dua Jenderal Pacul dan Jenderal Utut," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Ungkapan Hati Titiek Soeharto Usai Prabowo Dinyatakan Menang Pilpres, Ini Doa yang Dipanjatkannya buat Mas Bowo

Ungkapan Hati Titiek Soeharto Usai Prabowo Dinyatakan Menang Pilpres, Ini Doa yang Dipanjatkannya buat Mas Bowo

Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.

Baca Selengkapnya
Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024

Begini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024

Keadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.

Baca Selengkapnya
TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya