FPI pasang badan amankan kantor PPP dari kubu Romi
Merdeka.com - Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhsin mengatakan, siap pasang badan untuk mengamankan kantor DPP PPP bila massa kubu Romahurmuziy (Romy) bersikeras merebut gedung DPP PPP tersebut. Menurutnya, gedung DPP PPP merupakan rumah besar umat Islam yang harus dibela.
"Bila mereka memaksakan kehendak, maka kami FPI akan berjibaku untuk menyelamatkan rumah besar Islam," katanya di kantor DPP PPP Menteng Jakarta Pusat, Rabu (3/12).
Lebih jauh Habib Muhsin mengatakan tindakan yang dilakukan massa pendukung kubu Romi adalah praktik premanisme. Dirinya pun menyesalkan terjadi pengrusakan terhadap tempat ibadah dalam aksi tersebut.
"Ada gerakan semacam premanisme dan keluar dari norma-norma agama, dan kami prihatin rumah Allah dirusak," katanya.
Dirinya mengimbau aparat kepolisian dapat menegakkan supremasi hukum dan segera menangkap Romi agar konflik tidak semakin meluas. Dirinya menegaskan, laskar FPI siap membantu aparat kepolisian untuk menangkap para pendukung Romi yang dinilai bertanggung jawab dalam aksi tersebut.
"Kami dari DPP FPI mengimbau agar Polisi melakukan penegakan hukum agar ini tidak menjadi isu meluas. Kalau itu tidak bisa, maka laskar kami tidak segan-segan untuk membuntuti siapa pelakunya dan membawa ke pihak kepolisian bila kepolisian tidak mampu," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca SelengkapnyaPPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya