FPAN minta rakyat disekolahkan jika BBM naik
Merdeka.com - Pemerintah berusaha untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena langsung dampak kenaikan BBM. Fraksi Partai Amanat nasional (FPAN) meminta ada konpensasi biaya pendidikan jika BBM jadi naik.
"Apa planning-nya, atau wajib belajarnya yang ditanggung negara, atau beasiswa pendidikan yang ditambah," ujar Ketua fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Djatur Sapto Edy di HGedung DPR, Jakarta, Kamis (15/3).
Jika pemerintah benar-benar menaikkan harga BBM, maka pemerintah juga harus bertanggung jawab atas dampak yang akan ditanggung oleh masyarakat.
Djatur menjelaskan rapat sekretariat gabungan semalam di puri cikeas yang dihadiri oleh ketua parpol dan menteri hanya melakukan perbincangan terkait dengan rencana kenaikan BBM. Tapi bukan mengambil keputusan.
"Rapat semalam tidak memutuskan sesuatu karena pengambilan keputusan tetap di gedung ini (DPR)," kata Tjatur.
Sampai sekarang opsi harga kenaikan BBM masih diperdebatkan. Beberapa perguruan tinggi juga ikut andil melakukan telaah secara mendalam.
"Hasil studi UI dan UGM yang paling optimum Rp 1.500," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaAkibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca Selengkapnya