Formappi sebut Setnov merusak martabat DPR, harus segera dicopot dari posisi Ketua
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Ketua DPR Setya Novanto. Penyidik KPK tadi malam langsung menyambangi kediaman Setnov. Namun, Setnov tak berhasil ditemukan.
Hingga siang ini, keberadaan Setnov masih menjadi misteri. Setnov hilang bak ditelan bumi. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus menilai keputusan KPK untuk melakukan penangkapan telah memojokkan Setnov dan semua upayanya untuk bisa lepas dari proses hukum. Dia menyayangkan Setnov justru menghindar dan bersembunyi.
"Sayangnya pihak Setnov sepertinya sudah yakin dengan sikapnya untuk terus menghindar dan bersembunyi. Bagi saya ini mempertahankan konsistensi sikap lari dari tanggung jawab sebagaimana gejala-gejalanya sudah ditunjukkan Setnov selama beberapa waktu terakhir ini," katanya, Kamis (16/11).
Menurutnya, keputusan Setnov bersembunyi dari pencarian penyidik KPK merupakan sesuatu yang memalukan dan merusak harkat dan martabat DPR. Sebagai pimpinan DPR, sulit untuk memahami rasionalitas tindakan Setnov menghindar dari penyidik KPK.
"Sulit juga untuk memahami bagaimana orang-orang terdekat Novanto tiba-tiba bisu dengan keberadaan Novanto," katanya.
"Bayangkan seorang pejabat tinggi negara sekelas Presiden seperti Novanto ini tiba-tiba menghilang dari peredaran, dan pada saat bersamaan ada krisis mendadak yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Bagaimana mau mengambil keputusan yang strategis dan tepat jika seorang pemimpin tiba-tiba tak bisa diketahui keberadaannya, tak bisa berkomunikasi? Mau kemana bangsa dibawa dengan model pemimpin seperti ini? Saat-saat dia dibutuhkan, dia dengan tanpa rasa tanggung jawab tiba-tiba menghilang. Dia pikir, memimpin bangsa ini seperti memimpin kelompok sirkus?," katanya.
Dia menilai tindakan yang dilakukan Setnov mengakibatkan jabatannya sebagai Ketua DPR tak lagi pantas untuk dipertahankan. Sebab, dia menilai Setnov hanya memikirkan diri sendiri dan kekuasaan yang dipegang digunakan untuk mencapai tujuan pribadinya.
"Mempertahankan orang seperti ini hanya akan membuat bangsa kita akan lebih cepat menjemput kehancurannya," katanya.
Dia menegaskan tindakan bersembunyi Setnov sangat mencederai rasa hormat terhadap lembaga Parlemen. Karenanya, dia mendesak DPR melalui MKD tak perlu menunggu waktu untuk memastikan proses pemberhentian sekaligus penggantian jabatan Ketua DPR ini segera dilakukan.
"Memperlama proses dengan berlindung di balik tetek bengek prosedur perundang-undangan sudah terbukti tak akan menyelamatkan wajah lembaga parlemen menjadi lebih baik. Tugas MKD untuk memastikan wibawa dan martabat DPR dalam waktu cepat tak akan hancur berkeping-keping," katanya.
Dia mendesak MKD segera bersidang dan membuat keputusan pemberhentian Setya Novanto. Selanjutnya pimpinan harus segera berkoordinasi dengan Partai Golkar untuk mencari pengganti.
"Atau bisa juga dipikirkan untuk merubah total format komposisi kepemimpinan DPR yang selama ini juga nampak mempunyai kegagalan dalam bekerja. Misalnya permintaan PDIP untuk dihormati sesuai dengan jumlah kursi terbanyak yang dimilikkinya harus dipenuhi. Kemungkinan ini bisa terjadi dengan melakukan revisi cepat atas UU MD3. Pada intinya harus ada gerak cepat dari DPR untuk menyelamatkan marwah lembaga yang tercabik-cabik ulah seorang pimpinan yang Nampak coba melarikan diri dari beban tanggung jawabnya di hadapan hukum," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama
PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya