Formappi: Caleg bermasalah pasti lebih dari 36
Merdeka.com - Indonesian Corruption Watch (ICW) telah merilis 36 caleg yang diragukan komitmennya dalam hal pemberantasan korupsi. Jumlah ini dinilai terlalu sedikit. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia yakin masih banyak caleg bermasalah.
"Kemungkinan besar, daftar Caleg itu ada 6.000 lebih, kenapa cuma 36?" kata Koordinator Formappi Sebastian Salang dalam diskusi Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).
Formappi mengkritik 5 indikator yang digunakan ICW dalam menilai caleg bermasalah. 5 kriteria itu adalah caleg diduga korupsi, pernah menjadi saksi praktik korupsi, pernah terkena sanksi etika, memberikan pernyataan di media soal tidak mendukung pemberantasan korupsi dan mendukung revisi UU KPK.
"Indikator ICW perlu diperluas, diperjelas agar isinya lebih jelas, terpercaya dan dimengerti oleh publik," kata Sebastian.
ICW pun berjanji merilis nama lainnya yang juga diragukan komitmennya dalam hal pemberantasan korupsi.
"List tersebut fleksibel dan masih bisa bertambah lagi," ujar Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho
Berikut 36 nama para politikus yang dinilai bermasalah itu:
1. Aziz Syamsuddin Golkar
2. Desmond Junaidi Mahesa Gerindra
3. Herman Hery PDI Perjuangan
4. Bambang Soesatyo Golkar
5. Edhie Baskoro Yudhoyono Demokrat
6. Mahyudin Golkar
7. I Wayan Koster PDI Perjuangan
8. Said Abdullah PDI Perjuangan
9. Mirwan Amir Partai Demokrat
10. Abdul Kadir Karding PKB
11. Olly Dondokambey PDI Perjuangan
12. Jhonny Allen Marbun Partai Demokrat
13. Ahmad Yani PPP
14. Syarifuddin Suding Hanura
15. Nasir Djamil PKS
16. Idris Laena Golkar
17. Achsanul Qosasih Partai Demokrat
18. Zulkifliemansyah PKS
19. Ignatius Mulyono Partai Demokrat
20. Nudirman Munir Golkar
21. Setya Novanto Golkar
22. Kahar Muzakir Golkar
23. Adang Darajatun PKS
24. Fahri Hamzah PKS
25. Ribka Tjiptaning PDI Perjuangan
26. Pius Lustrilanang Gerindra
27. Melchias Marcus Mekeng Golkar
28. M Nasir Partai Demokrat
29. Vonny Anneke Panambunan Gerindra
30. Nazaruddin Sjamsuddin PBB
31. Sutan Bhatoegana Partai Demokrat
32. Marzuki Alie Partai Demokrat
33. Priyo Budi Santoso Golkar
34. Maz Sopacua Partai Demokrat
35. Charles Jonas Mesang Golkar
36. H Achmad Farial PPP
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Foto Caleg Masuk RSJ Karena Gagal Pemilu 2024
Dalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca SelengkapnyaCaleg Jadi Penyebab Beras Premium di Palembang Langka Jelang Pemilu 2024
Kelangkaan bukan karena pasokan berkurang, melainkan tingginya permintaan.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Caleg NasDem Dilaporkan ke Bawaslu Gara-Gara Spanduk Depan Lokasi Pencoblosan di Malaysia
Tengku Adnan diduga membentangkan spanduk caleg di salah satu rumah Malaysia yang dijadikan lokasi Kotak Suara Keliling (KSK)
Baca SelengkapnyaDiduga Promosikan Istri Jadi Caleg, Kades di Bekasi Dilaporkan ke Bawaslu
Diduga promosikan istri jadi Caleg, Kades di Bekasi dilaporkan ke Bawaslu
Baca SelengkapnyaCak Imin: Warga NU Silakan Renungkan Satu-Satu di Antara 3 Paslon, Siapa yang Terbaik
"Warga NU! silakan direnungkan! di antara tiga pasangan calon, dilihat siapa yang terbaik?" kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaDua Caleg Parpol Ini Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Padahal Sudah Masuk Daftar Calon Tetap
KPU akan menyampaikan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dapil 4.
Baca SelengkapnyaPengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye
Erfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain
Baca SelengkapnyaDua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan
Bawaslu Kota Semarang memproses dua pelanggaran pemilu Caleg berupa money politic di Kecamatan Tembalang dan Kecamata
Baca Selengkapnya