Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta 3 Wanita Karawang Kampanye Hitam soal Jokowi, Apa Motifnya?

Fakta-Fakta 3 Wanita Karawang Kampanye Hitam soal Jokowi, Apa Motifnya? Tiga pelaku kampanye hitam Jokowi. ©2019 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Video ibu-ibu yang melakukan kampanye door to door mengajak warga tak memilih Jokowi viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 53 detik, ibu-ibu tersebut menyebut jika Jokowi menang, tak akan ada lagi suara azan dan pernikahan sesama jenis akan sah.

Polisi langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku kampanye hitam tentang Jokowi. Berikut ini fakta-fakta motif ibu-ibu di Kerawang yang melakukan kampanye hitam tentang Jokowi:

Mengajak Tidak Memilih Jokowi

Dalam video yang viral di media sosial terdapat dua ibu-ibu yang sedang berbicang dengan seorang pria. Pria tersebut berdiri di depan pintu rumahnya. Dua ibu-ibu mengajak untuk tidak memilih Jokowi dengan menggunakan bahasa sunda.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin)" kata salah satu ibu yang tidak diketahui namanya.

Diamankan Pihak Polisi

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, melaporkan ke pihak berwajib terkait kampanye hitam yang menyerang Jokowi. Ketiga ditangkap dirumahnya masing-masing, oleh pihak Krimal Khusus Polres Karawang, Minggu (24/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Ketiga orang perempuan yang diamankan bernama, Engqay Sugiarti (39) warga Babakanmaja Rt 01/03, Ika Peranika (36) warga Kalioyod RT 02 RW 03 keduanya warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, dan Citra Widianingsih, (38) Perumnas Bumi Telukjambe Blok W No. 273 Karawang.

Saat dikonfirmasi ke Kapolres Karawang, AKBP Nur Edi Irwansyah Putra, mengatakan ketiganya diamankan Polres Karawang dan Polda Jabar sebagai tindakan preventif kepolisian. "Sebagai tindakan preventif kepolisian, ketiga ibu-ibu tersebut diamankan oleh Polres Karawang bersama-sama dengan Polda Jabar," katanya. Senin (25/2).

Polisi Dalami Motif Kampanye Anti Jokowi

Kapolres Karawang, AKBP Nur Edi Irwansyah Putra mengatakan ketiga ibu-ibu tersebut diamankan sebagai tindakan preventif. Untuk motifnya, lanjut Nur Edi, masih didalami penyidik Polres Karawang dan Polda Jabar.

"Ketiganya masih dimintai keterangan, jadi kita mendalami motif di balik narasi yang disampaikan," kata Nur Edi.

Bisa Terancam Hukuman 6 Tahun

Polda Jabar telah melakukan langkah langkah penyelidikan tentang Adanya dugaan pelanggaran UU ITE. Jika terbukti, ketiganya terancam hukuman 6 tahun denda 1 miliar.

"Perannya masing-masing akan kita sampaikan pada saat proses hasil pemeriksaan. (Ketiga wanita) Rata-rata ibu rumah tangga," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Tanggapan Maruf Amin

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin menegaskan video viral yang mengatakan jika Jokowi menang maka azan akan dilarang dan pernikahan sesama jenis akan dilegalkan, itu fitnah dan tidak benar.

"Itu ngawur, itu fitnah dan hoaks. Jadi masyarakat jangan percaya itu fitnah dan hoaks," kata Ma'ruf Amin.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketika Jokowi Bersama Para Menteri Berkumpul Nikmati Malam di IKN

Ketika Jokowi Bersama Para Menteri Berkumpul Nikmati Malam di IKN

Jokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Warga Jateng Teriak Ganjar-Mahfud saat Sambut Presiden, Ganjar: Pendukung Sayang Pak Jokowi

Warga Jateng Teriak Ganjar-Mahfud saat Sambut Presiden, Ganjar: Pendukung Sayang Pak Jokowi

Warga Jateng Teriak Ganjar-Mahfud saat Sambut Presiden, Ganjar: Pendukung Sayang Pak Jokowi

Baca Selengkapnya