Fahri nilai poros ketiga di Pilpres 2019 bisa terbentuk dan jadi jalan tengah
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memprediksi peluang terbentuknya poros ketiga di Pemilu serentak masih terbuka meski Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Menurutnya, poros ketiga bisa menjadi alternatif atas persaingan dua kubu yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kalau MK tetap menganggap itu 20 persen, maka saya mendengar di lapangan percakapannya itu poros ketiga ini dianggap paling berpeluang karena ini dianggap jadi jalan tengah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).
Fahri mencontohkan, kejadian serupa pernah terjadi antara Megawati Soekarnoputri dan BJ Habibie. Dahulu, kelompok-kelompok kecil membuat poros tengah di luar kubu dua tokoh tersebut.
"Seperti zaman dahulu pernah ada poros tengah, ini kelompok kecil tiba-tiba bisa mengkonsolidasi kelompok besar karena waktu itu ada dianggap konflik yang begitu besar antara kubunya Pak Habibi dengan Kubu Bu Mega," ujarnya.
"Nah sekarang juga begitu ada konflik yang dianggap keras kubunya Pak Prabowo dan kubu Pak Jokowi. Pak Prabowo pernah dirayu-rayu berkali kali disuruh menjadi wakilnya Pak Jokowi enggak mau, akhirnya ini tetap menjadi dua sudut yang keras sekali. Maka kelompok tengah itu bisa menang," sambungnya.
Melihat dinamika politik, Fahri menyebut koalisi baru bisa terbentuk pada akhir masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 10 Agustus 2018.
"Saya meyakini koalisi itu baru akan terbentuk tanggal 9 dan 10 agustus. Terutama kalau masih 20 persen. Tetapi kalau nol persen, itu mungkin lebih cepat, karena kan orang lebih mudah partai punya paket calon sendiri. Saya kira itu yang akan terjadi," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUngkapan Hati Titiek Soeharto Usai Prabowo Dinyatakan Menang Pilpres, Ini Doa yang Dipanjatkannya buat Mas Bowo
Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaBahlil Sebut Presiden Jokowi Tak Masalah untuk Bertemu Megawati
Bahlil mengaku tidak tahu apabila ada upaya mengalangi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaHasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya