Merdeka.com - Pansus hak angket DPR tengah disorot. Ada yang menyebut pembentukannya untuk melemahkan fungsi dan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). DPR berulang kali membantahnya.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meyakini, setiap membentuk Panitia Khusus (Pansus), pasti sebuah skandal besar akan terungkap. "Itulah yang terjadi pada kasus Bank Century yang merupakan salah satu skandal perbankan yang sangat besar. Dibentuk Pansus, terungkap semua hingga akar permasalahan," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/6).
Dia kembali menceritakan, di masa awal pembentukan pansus skandal Bank Century, langkah ini dianggap tidak perlu atau tidak penting. Serta ditentang banyak pihak termasuk partai penguasa waktu itu. "Tapi Alhamdulillah DPR pada saat itu menyepakati pembentukan pansus Angket Century setelah melalui voting penolakan," ujar Fahri.
Belajar dari pansus skandal Bank Century, Fahri yakin pansus angket KPK tetap jalan terus. Dia meyakini ada skandal dalam tubuh KPK.
"Sekarang DPR berkesimpulan bahwa jangan-jangan di dalam KPK ada skandal juga. Saya termasuk yang percaya bahwa KPK bisa menjadi skandal, karena itu pansus angket harus turun tangan kembali," ujarnya.
"Seperti biasanya pasti ditolak. Tetapi DPR sebagai lembaga wakil rakyat harus jalan terus," tegas dia.
Politikus PKS ini menambahkan, DPR akan membuktikan bahwa kecurigaan awal sangat berdasar dan semua akan terungkap. "Rakyat harusnya santai dan tenang. Lihat saja rapat-rapat yang akan dibuat terbuka. Ini adalah tontonan yang menarik," ucap Fahri. [noe]