Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah Usul KPU Gelar Forum Adu Gagasan Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Fahri Hamzah Usul KPU Gelar Forum Adu Gagasan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 fahri hamzah. ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi

Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusul Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar forum adu gagasan bagi 17 partai politik peserta Pemilu 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini menilai, forum tersebut untuk mengisi kekosongan waktu 9 bulan setelah penetapan peserta Pemilu 2024.

"Peserta Pemilu 2024 sudah ditetapkan, sementara kampanye baru mulai bulan November 2023, waktunya hanya 72 hari. Dari sekarang sampai waktu kampanye itu, sembilan bulan. Ada waktu kosong sembilan bulan, kita mau ngapain? Kenapa waktu itu tidak dimanfaatkan untuk forum 17 parpol adu gagasan," kata Fahri dalam keterangannya, Senin (26/12).

Fahri berharap forum adu gagasan itu difasilitasi KPU supaya publik mengetahui perbedaan partai politik yang akan bertarung di Pemilu 2024. Kata Fahri agar tidak ada pertanyaan kepada partai baru perbedaan dengan partai politik lain. Serta, publik dinilai tidak banyak tahu gagasan partai politik lama.

"Nah sekarang pertanyaannya, apa medium dari penyelenggara pemilu yang bisa diberikan kepada 17 partai politik, untuk mempresentasikan atau memaparkan perbedaan mereka antara partai lainnya, termasuk Partai Gelora," katanya.

Forum gagasan itu juga bisa digunakan untuk mengenalkan siapa calon presiden yang akan diusung. Agar tidak terjadi seperti sekarang hanya kasak kusuk jual tiket pilpres. Menurut Fahri hal itu tidak mendidik masyarakat dan mengedepankan politik dagang sapi.

"Jadi 17 parpol nantinya bisa menunjuk jubir untuk urusan parpol dan jubir untuk capres. Nah, hal-hal seperti itu yang harus difasilitasi KPU. Kalau KPU tidak bisa biar wartawan DPR saja yang menyelenggarakan forum 17 parpol itu, KPU tinggal memberikan rekomendasi saja," katanya.

Fahri menjelaskan format forum tersebut. Para wartawan DPR bisa mengundang partai politik, KPU, dan Bawaslu ke gedung MPR/DPR. Seluruh pimpinan partai politik peserta pemilu diberikan kesempatan menyampaikan gagasan untuk merebut suara rakyat, termasuk capres yang didukung.

"Jadi 17 parpol diundang dan dikumpulkan dalam satu forum. Terserah yang mau hadir, apa ketua umum, wakil ketua umum atau sekjen, mereka harus menyampaikan gagasannya dan siapa capresnya agar rakyat tahu. Kalau ada partai yang tidak hadir, biarkan saja kursinya dikosongkan, tinggal diberitakan sama wartawan, bahwa partai ini takut dan tidak punya gagasan," ujarnya.

Dia menilai, partai politik bisa menjelaskan ciri dan identitas partai, visi misi dan latar belakang kelahirannya. Partai tersebut ditantang mengidentifikasi masalah nasional dan bagaimana solusinya. Serta bagaimana kandidat disiapkan dan apa kemampuannya.

"Inilah sebenarnya hal-hal yang sangat diperlukan untuk difasilitasi,sehingga penyelenggara pemilu harus memastikan ada medium untuk membedah perbedaan-perbedaan itu," tegas Fahri.

Dengan adanya forum ini, kata Fahri, partai peserta pemilu tidak boleh lagi bermain di luar arena. Karena itu KPU harus menyiapkan gelanggangnya.

"Kalau sudah ada gelanggangnya baru kita ungkapkan rencana partai ke depan," imbuhnya.

Sebab, kata Fahri, kalau hanya Partai Gelora atau parpol baru lainnya yang hanya bicara sendiri di luar gelanggang, bagaimana membandingkannya dengan parpol lain. Dan itu menyebabkan partai seperti bertepuk sebelah tangan.

"Jadi sekali lagi, sediakan medium dan wadahnya supaya pertandingan ini menjadi lebih asyik bagi rakyat dan penontonnya bisa banyak, untuk mengaktifkan partisipasi publik yang lebih luas," tandas Fahri.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian

Ketua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian

Agenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan saksi dan ahli dari KPU selaku termohon beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
KPU Konversi Suara Partai Politik Setelah Sengketa di MK

KPU Konversi Suara Partai Politik Setelah Sengketa di MK

Pelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024

KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024

KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024

Mengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024

KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya

Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya

KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye.

Baca Selengkapnya
KPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya

KPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya

11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat

Baca Selengkapnya
KPU Bakal Sediakan Podium untuk Debat Capres Cawapres: Permintaan Tim Pemenangan

KPU Bakal Sediakan Podium untuk Debat Capres Cawapres: Permintaan Tim Pemenangan

Hasyim menegaskan bahwa semua teknis debat akan sama seperti debat perdana kemarin.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi

KPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi

Debat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.

Baca Selengkapnya