Fahri Hamzah Usul Komisi II Bentuk Tim Investigasi Petugas KPPS Meninggal
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bertemu dengan beberapa dokter untuk membahas banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal karena kelelahan di Pemilu 2019. Fahri meminta Komisi II mendukung pembentukan tim investigasi khusus untuk menelisik kejanggalan dalam kasus tersebut.
"Saya mengusulkan karena mulai hari Rabu (8/5) nanti masa sidang pertama dimulai, Komisi II sebaiknya mendukung dibentuknya tim investigasi khususnya kepada nyawa ya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).
Fahri tidak setuju jika penyelidikan tim investigasi dilakukan dengan cara membongkar kubur dan autopsi jenazah. Dia lebih setuju jika investigasi dilakukan dengan wawancara pihak keluarga mengenai kondisi terakhir korban.
"Untuk menemukan ini ada modus apa jatuhnya korban sampai di atas 500 dengan hari ini yang meninggal dan ribuan yang di rumah sakit. Yang di rumah sakit itu sebaiknya diinvestigasi," ungkapnya.
Dia juga meminta penyelenggara pemilu terbuka dan mengungkap kasus ini secara terbuka. Sehingga tak ada lagi masalah yang ditutup-tutupi.
"Ada gejala apa. Kalau dia pernah difoto sebelumnya dirontgen sebelumnya lihat fotonya apa yang terjadi," ucapnya.
Di tempat yang sama, Dokter Ahli Syaraf Ani Hasibuan, mengaku telah melakukan penyelidikan kebeberapa keluarga yang anggota keluarganya menjadi korban. Penyelidikan itu ia lakukan pada dua keluarga dan satu rumah sakit.
"Jadi dari keluarga kita justru dapat penjelasan. Jadi tak ada jelas disebut cod, cod apa sih cause of death yang jelas tidak ada. Secara medis kami tidak menemukan," kata Ani.
Ani mengungkapkan, tidak ada indikasi kematian yang jelas dari para KPPS. Bahkan, kata dia, ada yang hanya keluhannya bukan keluhan yang berat.
"Keluhan awalnya yang satu masuk kamar mandi. Keluar dari kamar mandi enggak tahu ngapain di kamar mandi. Keluar dari kamar mandi tiduran terus meninggal. Ada yang muntah-muntah dua orang," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaKPPS Pemilu Bertugas Membantu Proses Pemungutan Suara, Ketahui Tugas Lengkapnya
KPPS Pemilu adalah petugas yang bertanggung jawab mengawal kelancaran proses pemungutan suara saat Pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaKapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnya57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaReaksi Ketua KPU Diputus Melanggar Etik oleh DKPP Terkait Pencalonan Gibran
Hasyim merasa sudah menyampaikan semuanya di persidangan.
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnya