Fahri Hamzah Sebut Garbi Telah Disepakati Jadi Partai Politik
Merdeka.com - Fahri Hamzah mengatakan, pihaknya bersama para tokoh telah memutuskan untuk menjadikan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) sebagai partai politik. Hal itu, kata dia, dilakukan karena banyak aspirasi yang menginginkan Garbi menjadi partai politik.
"Dan akhirnya disepakatilah dalam pembicaraan-pembicaraan belum kita formalkan, sehingga tinggal menunggu waktu kapan kita melakukan formalisasi pembentukan partai politik," kata Fahri pada wartawan, Kamis (11/7).
Fahri menjelaskan, Garbi ingin menjadi partai politik yang luwes dan tidak ingin terjebak pada sitgma politik partai lama. Serta ingin sebut partai dengan kategorisasi metodologis.
"Kalaupun ada kategorisasi ideologis kami mau dikategorisasi secara metodologis. Yaitu tentang cara kami menghadapi persoalan dan menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa kita," ungkapnya.
"Saya kira itu jauh lebih produktif dari pada kita memaku dan mengekang dalam kategori ideologis yang tidak produktif," sambungnya.
Dia pun meminta semua pihak yang merasa memiliki visi dan misi sama dengan Garbi untuk bergabung. Kemudian memajukan optimisme Indonesia.
"Jadi kami ingin memulai sebenarnya dengan satu pendekatan yang memiliki implikasi yang menumbuhkan optimisme dan imajinasi tentang kebesaran Indonesia," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran
Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaHakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan
Dalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya