Fahri Hamzah: Prabowo Lebih Berjasa Soal Dana Desa
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo salah jika menyebut Presiden sekaligus Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang berjasa menggulirkan dana desa. Sebab, kata dia, yang berjasa atas munculnya Undang-Undang (UU) Desa adalah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Ya itu salah, Pak Jokowi justru tak terlibat dana desa, mana yang berjasa apakah Pak Jokowi atau Pak Prabowo, ya Pak Prabowo, karena Pak Prabowo pertama dia termasuk promotor UU desa," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2).
Menurutnya Prabowo juga sudah berencana menjanjikan adanya dana desa sebesar Rp 1 miliar untuk satu desa sejak Pilpres 2014. Sedangkan UU Desa sudah diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014 lalu.
"Ketiga anggaran desa pertama dicantumkan oleh SBY untuk tahun 2015 dalam pidato nota keuangan 16 Agustus 2014, Pak Prabowo mendukung pencantuman Rp 9 triliun untuk alokasi dana desa," ungkapnya.
Tambah Fahri, saat program dana desa dimulai Jokowi belum terjun kepemerintahan dan berurusan dengan proses legislasi di DPR. Karena itu, dia menilai Jokowi belum memiliki jasa apapun terkait dana desa.
"Nah Pak Jokowi belum jadi apa-apa saat itu, artinya dia belum berhubungan dengan DPR dengan proses legislasi. Nah kok malah menegaskan pihak lain terhadap produk UU yang Pak Jokowi sendiri belum ada," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepala desa untuk mengingat bahwa keluarnya dana desa berkat Presiden Jokowi. Politisi PDI Perjuangan itu meminta meneriakkan yel-yel nama Jokowi saat dia menyebut dana desa dalam acara tersebut.
"Ingat anggaran dana desa karena ada Pak Jokowi," kata Tjahjo. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Ecovention Ocean Ecopark, Ancol, Rabu (20/2).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto soal Prabowo Lanjutkan Jokowi: Program Boleh Mirip, Tapi Karakter Enggak Bisa Ditiru
Debat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya