Fahri Hamzah: Pencapresan Jokowi agak maksain diri
Merdeka.com - Wasekjen PKS Fahri Hamzah kembali melontarkan kritikan kepada Capres Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, pencapresan Jokowi seperti memaksakan diri.
Fahri menilai Jokowi seperti itu bukan tanpa sebab, apalagi jika dilihat dari pidato politik Jokowi yang dilakukan baru-baru ini. Jokowi kerap terlihat tidak siap bahkan mengundang pro dan kontra.
Pertama, pada saat pengundian nomor urut capres di KPU (1/6) lalu. Jokowi mengajak masyarakat untuk memilih nomor urut dua, hal ini dinilai curi start kampanye. Sebab kampanye baru dimulai 4 Juni sampai 5 Juli.
"Sudah saya katakan bahwa pencapresan Jokowi agak maksain diri," ujar Fahri kepada merdeka.com, Jumat (6/6).
Pidato kedua yang mengundang kritik bagi Jokowi, saat dirinya bersama Prabowo menghadiri deklarasi damai KPU. Prabowo menyapa Jokowi dalam pidatonya, namun sapaan itu tidak dibalas oleh mantan wali kota Solo itu. Hal tersebut yang dinilai tidak mengundang simpati rakyat untuk Jokowi.
"Imajinasi Jokowi belum masuk wilayah negara. Atau paling jauh kalau ada negara kota (city state)," kata Fahri.
Sementara, Anggota Komisi III DPR ini menilai, Indonesia butuh pemimpin yang memiliki wawasan luas. Layaknya Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.
"Sementara Indonesia republik dan kita negara kepulauan. Kita perlu wawasan Nusantara dan wawasan kebesaran sejarah," tegas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya