Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akan membahas hak angket ke Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly hari ini.

Lalu bagaimana dengan anggota KMP seperti PAN yang masih mengambang apakah akan ikut menggulirkan hak angket?

PAN beralasan belum dapat menentukan sikap dikarenakan baru memiliki kepengurusan yang baru. Namun, Fahri menduga ada yang ingin menghalangi kepengurusan PAN yang baru agar tak bisa bergabung dengan KMP menggulirkan hak angket.

"Memang tidak terlalu detail, tapi yang mereka (PAN) rasakan adalah pengesahannya diulur-ulur. Ada beberapa informasi tambahan juga yang tidak bisa saya sampaikan, tapi terkesan ada yang mengulur-ulur," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/3).

Selain itu, Fahri menuding ada yang menginginkan PAN terpecah seperti yang dialami Golkar dan PPP.

"Ada yang menginginkan perpecahan. Saya kira ini harus kita pantau, sebab ini adalah ancaman terhadap ancaman berserikat dan berkumpul, tentu akan membahayakan demokrasi secara umum," tandasnya.