Fadli Zon sebut pernyataan Jokowi kalau mau kaya cari racun kalajengking memalukan
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pemberdayaan racun kalajengking untuk bisa kaya raya saat berpidato di acara Musrembang, Senin (30/4) lalu. Menurut Fadli ucapan itu tidak layak diucapkan oleh Presiden.
"Menurut saya ini harus diusut ya kenapa kok bisa seorang Presiden RI berbicara seperti ini. Ini menurut saya memalukan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5).
Fadli menuturkan apa yang diucapkan Jokowi tidak bertanggungjawab. Padalah selama ini Indonesia sudah sangat gencar membangun infrastruktur.
"Lantas selama ini ngapain kita melakukan pembangunan infrastruktur, mau divestasi Freeport yang itu merupakan tambang emas. Kenapa tidak dari awal aja kemudian suruh orang berternak kalajengking. Kenapa juga presiden enggak melakukan itu duluan supaya memberi contoh dan teladan berternak kalajengking," tukasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini melanjutkan, selama ini dia belum pernah melihat ada Presiden yang berani berbicara seperti itu. Dia juga merasa heran para menteri dan orang terdekat Presiden tidak mengingatkan sebelum Jokowi berbicara.
"Saya rasa enggak pernah ada presiden Indonesia yang dalam sejarahnya berbicara seperti ini. ini benar-benar saya enggak ngerti kenapa kok bisa ya, timnya, dari sekretariat itu kan ada banyak sekali. Ada Sekneg, ada Seskab, ada KSP segala jadi apa yang diurusin? Masa seorang presiden bisa bicara seperti itu," ucapnya.
Sebelumnya, dalam Musrembang 2018 di Jakarta Presiden Jokowi membocorkan komoditas yang paling mahal di dunia saat ini. Kepada para kepala daerah yang hadir dalam Musrembangnas tersebut, Jokowi memaparkan, saat ini emas tidak lagi menjadi komoditas paling mahal di dunia tetapi racun kalajengking.
Sambil bercanda Jokowi menyatakan, jika ingin kaya maka bisa jualan racun kalajengking tersebut. "Yang paling mahal racun dari kalajengking, harganya USD 10,5 juta per liter atau Rp 145 miliar per liter. Jadi Pak Bupati, Pak Walikota, kalau mau kaya cari racun kalajengking," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya