Fadli Zon sebut membangkitkan semangat Orde Baru sah-sah saja
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai sah-sah saja jika muncul orang-orang yang ingin mengembalikan semangat Orde Baru rezim Presiden Soeharto. Menurut dia, demokrasi memperbolehkan hal itu terjadi. Hal yang sama sekali tidak boleh adalah kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pernyataan ini menanggapi isu kebangkitan Orde Baru yang belakangan ramai. Penandanya adalah masuknya Partai Berkarya besutan putra Soeharto, Tommy Soeharto sebagai peserta pemilu. Ditambah pula Titiek Soeharto yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua MPR menggantikan Mahyudin.
"Kalau ada orang-orang mempunyai semangat memperbaharui di masa lalu kan sah-sah saja kan. Kita di era demokrasi sah-sah saja. Yang gak boleh hidup itu namanya PKI," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (13/3).
Menurut Fadli secara hukum PKI telah dilarang dengan TAP MPRS No. 25 Tahun 1966. Karena itu menurut dia harus dilarang keras. Namun, kalau hanya bawa semangat Orba atau Orla sekalipun tak ada masalah sama sekali.
"Kalau partai lain punya semangat-semangat lain apalagi kita punya ketentuan Pancasila UU 45 sah-sah saja dari mana pun apakah mau membawa semangat orba bawa semangat orla ya terserah aja," kata dia.
Fadli melihat sesungguhnya masalah isu orba ini bukan dimunculkan karena mendekati pemilu. Namun, ada keresahan di masyarakat dengan kepemimpinan Joko Widodo.
"Saya melihat bukan masalah orbanya tapi kepemimpinannya. Masyarakat membutuhkan dan menginginkan kepemimpinan yang jelas kepemimpinan yang kuat bukan kepemimpinan yang gak jelas gitu loh yang mau dibawa kemana," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaMahfud: Jangan Tertipu Jargon-jargon, Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani
Mahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca SelengkapnyaMahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani
Namun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDeklarasikan Gen Z Riau: Pemilih Muda Cerdas Menuju Pemilu Damai
Deklarasi ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa.
Baca Selengkapnya