Fadli Zon pertanyakan peran Wantimpres dalam kisruh KPK-Polri
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sebuah kebijakan penting untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Menurutnya, kinerja dua institusi hukum tersebut menjadi terganggu.
"Ini sangat mengganggu kinerja KPK dan Polri. Bagaimana institusi ini diselamatkan? Harusnya Presiden mengambil langkah yang cepat. Kalau tidak akan terjadi banyak komplikasi," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1).
Fadli sebenarnya memuji langkah Jokowi yang membentuk tim independen untuk diminta masukan mengatasi masalah ini. Namun, ia mempertanyakan soal keberadaan Wantimpres yang menurutnya tidak diminta masukannya oleh Jokowi.
"Apakah Wantimpres tidak berikan masukan? Apalagi mereka dapat gaji. Setingkat menteri," katanya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca SelengkapnyaFirli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tidak hadir saat sidang putusan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya