Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon: Pemilu Kita Belum Jujur dan Adil

Fadli Zon: Pemilu Kita Belum Jujur dan Adil Fadli Zon. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengakui penyelenggaraan pemilu di Indonesia belum sepenuhnya jujur dan adil (jurdil). Hal itu menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Itu kan pendapat pak SBY, sah-sah aja orang berpendapat. Memang pemilu kita belum sepenuhnya jurdil dari pemilu ke pemilu kalau menurut saya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).

Pemilu selama berjalan di Indonesia selalu dipenuhi masalah dan kecurangan. Bahkan kecurangan tersebut sampai yang terjadi secara sistematik, terstruktur dan masif.

"Selalu ada masalah dan kecurangan, baik kecurangan sistemik, terstruktur, dan masif. Ya kita sama-sama tahu lah udah lama jadi orang Indonesia," jelasnya.

Namun, anggota Komisi I DPR ini memandang pernyataan SBY hanya statement politik. Bahwa SBY akan terlibat di partai ketika pemilu mendatang.

"Jadi pernyataan itu saya kira lebih kepada statement politik pak SBY akan ikut campur tangan lagi dalam partainya. Menurut saya sah-sah aja," ungkap Fadli.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai pemilu pasti diwarnai kecurangan. Menurutnya, kecurangan pemilu juga terjadi saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia merespons pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY yang melihat ada tanda-tanda kecurangan yang bisa terjadi pada Pemilu 2024.

"Ada atau tidak ada tudingan dari Pak SBY, Pemilu pasti diwarnai kecurangan. Pada zaman Pak SBY juga banyak kecurangan. Sebagai hakim MK (Mahkamah Konstitusi) ketika itu saya tahu itu," kata Mahfud, Kamis (22/9).

Bekas ketua MK ini mengungkapkan, kecurangan pemilu yang terjadi pada era SBY bukan kecurangan yang dilakukan pemerintah terhadap parpol. Melainkan kecurangan antar pendukung parpol sebagai kontestan pemilu. Kecurangan pemilu diketahui saat adanya gugatan hasil pemilu ke MK atas perolehan suara yang diperoleh partai lain.

"Lah, buktinya mereka menggugat ke MK atas hasil perolehan suara yang diperoleh partai lain. Bahkan ada juga yang menggugat karena merasa dicurangi oleh sesama anggota partai," ucapnya.

Diberitakan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku harus turun gunung untuk menghadapi Pemilu 2024. Sebab, dirinya melihat tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan adil.

"Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yg hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yg dikehendaki oleh mereka," kata SBY, dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Dia juga mengklaim Partai Demokrat sebagai oposisi bersama koalisi yang akan dibentuk nanti tidak akan bisa mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri.

"Informasinya Partai Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya. Jahat bukan, menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil. Itu bukan hak mereka," lanjutnya.

SBY juga menyebutkan pemilu adalah hak rakyat untuk memilih dan dipilih.

"Ingat, selama sepuluh tahun dulu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan pemilu dan pilpres. Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," kata SBY di depan ribuan kader Demokrat.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Hadiahi Anggota Berbaju Lusuh: Jangan-jangan Pangkatnya Bintang 3 Lagi

Jenderal Polisi Hadiahi Anggota Berbaju Lusuh: Jangan-jangan Pangkatnya Bintang 3 Lagi

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan

Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan

Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.

Baca Selengkapnya