Fadli Zon Pastikan Tim IT BPN Siap Adu Data dengan TKN
Merdeka.com - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menanggapi tantangan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf untuk membandingkan data hitungan suara Pilpres. Kata Fadli, tim IT BPN siap berdebat dengan tim dari kubu Jokowi.
"Silakan saja. Itu kemarin dari BPN itu yang bagian IT-nya sudah bahkan mengundang untuk mendebat itu. Saya kira dibuka-buka saja sekalian, bagus itu," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/5).
Fadli menyatakan siap jika diadu data dalam pleno rekapitulasi suara yang sedang dilakukan KPU. Malah, kata dia, lewat forum lainnya juga siap.
"Jangankan di pleno KPU, di forum manapun saya kira juga sudah dibuka ya. Tetapi nanti diserahkan saja lah itu kepada BPN untuk melihatnya," kata Fadli.
Diberitakan, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menantang Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk adu data dalam pleno rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu menanggapi tuduhan kecurangan Pemilu dan klaim kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 02 sebanyak 54 persen.
KPU tengah melakukan rekapitulasi sejak tanggal 10 sampai 22 Mei 2019. Menurut Arya masa pleno ini tepat untuk menyampaikan data yang dimiliki kubu Prabowo.
Sementara terkait klaim BPN suara unggul 54,24 persen, Arya mencurigai data kubu Prabowo karena suara yang masuk baru 54 persen. Dia menuding mengapa Prabowo menang karena hanya mengambil data dari provinsi lumbung suara. Belum lagi, Arya menilai suara masuk itu tidak konsisten karena sebelumnya klaim menang di angka 62 persen saat suara masuk di internal BPN 40 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca SelengkapnyaPSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!
Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca SelengkapnyaPPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani
PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS
Data Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: KPU Blak blakan Keanehan Data Suara Capres Cawapres, Penyebab Disebut Curang
KPU mengakui kesalahan menginput data dalam sirekap yang disebabkan kesalahan manusia dan sistem.
Baca Selengkapnya