Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai saat ini belum diperlukan upaya persona non grata atau kecaman serius pada Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad Al Shuaibi yang beberapa hari lalu mengapresiasi aksi 212 yang disebutnya sebagai bagian dari aksi bela tauhid. Sebaliknya, kata Fadli, Dubes Arab Saudi harus diberikan apresiasi.

"Sama sekali tidak (persona non grata) menurut saya dia harus dikasih penghargaan karena dia selama ini berjasa sekali menurut saya membangun hubungan diplomatik Indonesia dengan Saudi Arabia dengan sangat baik," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/12).

Fadli menilai, dalam cuitannya Dubes Arab hanya memberikan apresiasi terhadap aksi 212. Osama juga tidak menyebut instansi apapun.

"Setahu saya nanti saya periksa lagi ya. Yang disampaikan oleh Dubes Arab itu adalah apresiasi ya terhadap suatu kegiatan umat islam yg begitu besar tapi berjalan dengan tertib berjalan dengan damai gitu ya," ungkapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, selama ini Osamah telah berperan penting bagi Indonesia. Terutama dalam hal pelaksanaan ibadah haji dan umroh.

"Dia sangat melindungi kepentingan-kepentingan Indonesia. Termasuk dalam persoalan jemaah haji umroh mempermudah pelayanan lah itu yang saya tau. Dan orangnya sangat ramah jadi sata tidak melihat ada masalah dengan Dubes Arab saudi itu," ujarnya.

Dia melanjutkan, setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya masing-masing. Termasuk pendapat dari negara lain.

"Dapat dari manapun dari negara-negara lain siapapun berhak kok berpendapat jadi menurut saya dia tidak menyebut dan tidak menuduh organisasi apapun," ucapnya.