Merdeka.com - Partai Gerindra melihat gestur yang baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung pencalonan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun selain Presiden Jokowi, Gerindra melihat dukungan rakyat yang paling diharapkan.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon tidak menafikan dukungan tokoh politik. Endorsement dari Presiden Jokowi juga diperlukan.
"Tentu dukungan yang paling kita harapkan adalah dukungan rakyat. Dan saya kira endorsement dari para tokoh politik termasuk dari presiden dan dari yang lain lain saya kira sangat diperlukan," kata Fadli Zon di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/12).
Fadli mengaku tidak tahu apakah Jokowi sudah bicara dengan Prabowo dan Gerindra soal dukungannya di Pilpres 2024. Di hanya bersyukur dukungan yang disampaikan Jokowi di publik memberikan dampak positif kepada Gerindra.
"Ya itu kan itu urusannya beliau. Tapi saya kira gesturenya sih baik, itu yang paling penting," ujar Ketua BKSAP DPR ini.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat semakin akrab. Terbaru, Jokowi duduk satu mobil bareng Prabowo saat hendak meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya pada Selasa kemarin (29/11).
Fotografer pribadi Prabowo, Bachren Lukskardinul punya pendapat sendiri tentang 'kode keras' Jokowi ke Prabowo. Kode pertama, ketika Presiden jokowi datang satu mobil dengan Prabowo sejak perjalanan dari bandara Juanda, menuju lokasi acara AMN.
"Sedianya Prabowo hanya menyambut kedatangan presiden yang tiba usai kunjungannya dari Kalimantan. Di luar dugaan, Prabowo malah diajak satu mobil dengan presiden, dimana semestinya Prabowo yang sebagai menteri menaiki kendaraannya sendiri untuk iring-iringan dengan presiden menuju lokasi acara," katanya lewat akun instagramnya dilihat Rabu (30/11).
Kode kedua, saat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyampaikan sambutannya dan menyinggung soal kerut di dahi dan rambut putih yang dimaksud Presiden Jokowi 100 persen identik dengan Prabowo.
Advertisement
Beberapa waktu lalu, presiden Jokowi menyampaikan kode keras kriteria calon pemimpin yang wajahnya berkerut kerut dan rambutnya memutih. Hal itu menandakan orang tersebut memikirkan rakyat.
"Manakala seorang kepala BIN, yang tugasnya menyampaikan informasi yang sangat akurat kepada presiden artinya tidak boleh meleset, berani bahkan vulgar menyebut nama Prabowo, seolah menegaskan apa yang telah disampaikan presiden," tulis Bachren.
Kode ketiga, Bachren menjelaskan, mengenai Prabowo yang berpakaian kemeja merah dan celana hitam saat peresmian AMN kemarin. Menurutnya, Prabowo mirip dengan kader PDIP.
"Kok mirip sekali dengan baju kader PDIP. Beliau terlihat enjoy. Sangat pantas. Buat saya yang sering melihat beliau ber safari krem, kemaren itu adalah warna baru. Segar juga dipandang mata karena tidak seperti biasanya saya melihat," ucap Bachren.
"Apakah jangan-jangan beliau sedang latihan jika berpakaian warna merah dan hitam akan tampak pantas? Atau jangan-jangan sudah ada 'kode-keras' dari partai berlambang banteng tersebut? Atau memang kebetulan saja? Wallahu a‘lam," tutupnya.
[gil]Baca juga:
Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies Menguat, Ganjar dan Prabowo Menurun
Survei Indikator November 2022: Ridwan Kamil Paling Banyak Dipilih jadi Cawapres
Analisis Burhanuddin Muhtadi: Alasan Anies Kini Kalahkan Prabowo di Survei
Jokowi dan Prabowo yang 'Semakin Mesra', Tak Cuma Saling Puji Tapi Satu Mobil Bareng
Menhan Prabowo Bisa Naik Mobil Presiden Bareng Jokowi, Begini Cerita Awalnya
NasDem Targetkan Deklarasi Koalisi Dukung Anies Baswedan sebelum Ramadan
Sekitar 1 Jam yang laluNasDem Minta PKS Ikuti Demokrat: Cawapres Sebaiknya Ditentukan Anies
Sekitar 1 Jam yang laluAnak Haji Lulung Beri Sinyal Gabung Nasdem: Bantu Pak Anies jadi Presiden 2024
Sekitar 1 Jam yang laluMerasa Terhina, Anak Haji Lulung Mundur dari Kepengurusan PPP
Sekitar 1 Jam yang laluSama-Sama Dukung Anies, NasDem Goda Putra Haji Lulung Gabung
Sekitar 3 Jam yang laluPengakuan Jokowi soal Pertemuan Dua Jam dengan Surya Paloh
Sekitar 4 Jam yang laluHadiri Harlah PPP di Cilegon, Erick Thohir Disambut Teriakan Presiden
Sekitar 14 Jam yang laluPerkuat Mesin Partai, HT Targetkan Elektabilitas Perindo Tembus Enam Persen
Sekitar 20 Jam yang laluHasto Ajak Kaesang Jiplak Jokowi-Gibran Gabung PDIP: Keluarga Tak Boleh Beda Partai
Sekitar 1 Hari yang laluKata PDIP soal Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Pon Mendatang
Sekitar 1 Hari yang laluMegawati Titip Pesan buat Warga Bandung, Ini Isinya
Sekitar 1 Hari yang laluSurya Paloh dan Jokowi Kangen-kangenan
Sekitar 1 Hari yang laluAnalisis: Koalisi Perubahan Goyah, Demokrat-PKS Berpeluang Pindah Perahu ke KIB
Sekitar 1 Hari yang laluNasDem soal Deklarasi Koalisi Perubahan: Kita Lagi Sidang Isbat
Sekitar 1 Hari yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 42 Menit yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 1 Jam yang laluBrutal, Ini Momen Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Sampai Tewas
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 28 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 38 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 28 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 38 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 19 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluPemain JDT Baku Hantam dan Tonjok Lawan hingga KO, Jordi Amat Melerai
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami