Fadli Zon bantah Gerindra lakukan pencitraan tolak revisi UU KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menepis bila partainya lakukan pencitraan terkait penolakan revisi undang-undang No 30 tahun 2015 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, dasar penolakan Gerindra adalah adanya poin pelemahan KPK dalam pasal yang direvisi.
"Ya saya kira itu pendapat ya. Sah-sah saja. Saya kira tidak ada pencitraan. Pencitraan itu kan kalau tidak konsisten. Ini kan sikap fraksi," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/2).
Selain sikap fraksi, kata Fadli, secara pribadi ada empat poin pelemahan dalam revisi itu. Pelemahan itu ada pada dewan pengawas, SP3, penyadapan dan hak mengangkat penyidik independen.
"Saya berpendapat secara pribadi ada beberapa titik yg terkait pelemahan terhadap KPK. Sangat masuk akal jika ada penolakan. Saya ketua fraksi sependapat untuk tolak," pungkas dia.
Dari 10 fraksi di DPR, ada tiga fraksi yang menolak RUU revisi KPK dilanjutkan. Tiga fraksi itu adalah Gerindra, PKS dan Demokrat.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaGerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR
Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaPerludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Memperbarui surat pengunduran Diri sebagai Ketua KPK, Ini Alasannya
Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri memperbarui surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnya