Fadli Zon Akui Prabowo-Sandi Masih Harus Kerja Keras di Jateng dan Jatim
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Fadli Zon optimis Prabowo-Sandi akan meraih banyak suara di Provinsi Sumatera dan Jawa. Namun dia mengakui masih perlu kerja keras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
"Mungkin di Jateng dan Jatim kami harus bekerja lebih keras lagi. Terutama Jateng ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).
Selain berusaha meraih suara di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang merupakan basis pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf, BPN, kata Fadli, juga mempertahankan basis suaranya. Mulai dari Jawa Barat dan Sulawesi.
"Saya kira kita terus jalan, Pak Prabowo juga terus jalan di wilayah-wilayah yang sekarang merupakan basis," ungkapnya.
Fadli juga mengungkapkan, beberapa alasan diselenggarakannya pidato kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah 15 Februari mendatang. Salah satu alasannya agar masyarakat Jawa Tengah bisa memahami visi dan misi Prabowo-Sandi.
"Supaya pikiran-pikiran beliau, pokok pikiran beliau itu ditangkap secara utuh. Kalau di dalam pidato kan akan ditangkap secara utuh. Alur berpikirnya, data-datanya, tidak terinterupsi oleh waktu yang hanya semenit dua menit," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini optimis capres-cawapresnya bisa meraih banyak suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meskipun daerah tersebut terkenal sebagai basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya sangat yakin di Jateng juga banyak yang mendukung Pak Prabowo dan kita bisa melampaui juga," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaBahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnya