Fadli Sindir Kartu Jokowi: Bicara Industri 4.0, Tapi Berpikir Cara Kuno
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, sudah saatnya masyarakat memiliki mendapatkan banyak keuntungan dari satu kartu. Sebab, kata dia, sudah terlalu kuno untuk menggunakan banyak kartu untuk memberi banyak keuntungan pada masyarakat.
"KIS, KIP, nanti Kartu Indonesia bodoh, kartu Indonesia sabar, saya kira itu cara kuno. Menurut saya, ini satu hal yang kontradiktif, di satu sisi mengajak maju dengan bicara revolusi 4.0, di sisi lain cara berpikirnya masih di zaman kuda. Orang belum ada mobil gitu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
Fadli juga membantah pihaknya meniru program Kartu Prakerja milik Jokowi-Ma'ruf Amin. Kata dia, ini semua adalah ide lama milik Sandi.
"Empat tahun hampir lima tahun pemerintahan Jokowi ini kan gagal memberi kesejahteraan rakyat. Nawacita menjadi Nawaduka kan. Gagal kan. Kenapa enggak disebut sebut lagi tuh Nawacita," ungkapnya.
Dia mengakui pasti akan ada risiko dari penggunaan kartu yang digagas Sandiaga. Namun, baginya yang terpenting saat kartu milik Sandi diberlakukan ada perlindungan data yang menyeluruh.
"Saya kira semua risiko pasti ada dimanapun. yang paling penting harus ada proteksi terhadap data kita. Data kita itu harus terproteksi," ucapnya.
Sebelumnya, cawapres Sandiaga merasa miris dengan masalah negara Indonesia yang kaya raya ini dan SDM yang hebat seperti lapangan kerja untuk anak-anak muda. Emak-emak, lanjut Sandi, yang mengeluhkan biaya tinggi seperti pangan dan biaya listrik.
"Prabowo-Sandi fokus masalah rakyat. OK OCE dan rumah siap kerja yang membuka 2 juta lapangan kerja baru, 2 juta wirausaha baru dan mengentaskan pengangguran sebanyak 2 juta dalam lima tahun," jelas Sandi di Hotel Bidakara,Jakarta, Minggu (17/3).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi
Menurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaPakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral
Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnya