Evaluasi Pilgub DKI versi Gerindra, banyak kejanggalan jumlah DPT
Merdeka.com - Partai Gerindra melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta putaran pertama. Hasilnya, menemukan banyak kejanggalan terkait perolehan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kejanggalan yang dimaksud, di sejumlah TPS ada penambahan daftar pemilih tetap (DPT) sampai 4 persen.
"Kita melihat ada banyak TPS yang hasil suaranya kalau istilah saya sih lucu, membuat saya heran," kata Cagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Gerindra, Rabu, (1/03).
Saat ditanya jumlah TPS yang janggal, Anies belum bersedia menyampaikan. Namun, kata Anies, tanda-tanda kejanggalan itu ada.
"Jumlah TPS kita enggak bicara sekarang. Tanda-tanda itu ada, yang jelas jangan main-main. Ini peringatan," tandas Anies.
Anies meminta agar kejanggalan dalam jumlah suara tidak lagi terjadi di putaran kedua Bukti kejanggalan menurut Anies sudah dikantongi.
"Kita nggak akan ngomong tanpa bukti, tapi sekarang sudah terlihat," ungkapnya.
Timses Anies tak segan untuk melaporkan kejanggalan yang terjadi. Anies menceritakan sudah ada lurah yang dilaporkan Timsesnya, hal ini dilakukan untuk memastikan Pemda DKI tidak ada yang terlibat.
"Ini tidak boleh lagi terulang. Ada juga lurah, yang sudah kita laporkan, artinya kita akan pastikan bahwa Pemda DKI tidak terlibat," ujar Anies.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaDalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca Selengkapnya