Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eva: Pemberantasan korupsi ala pemerintah cuma wacana di media

Eva: Pemberantasan korupsi ala pemerintah cuma wacana di media Eva Kusuma Sundari. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Belakang Sekretaris Kabinet Dipo Alam kerap muncul di media dan berbicara soal kasus korupsi. Menurut anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari, saat ini tren pemberantasan korupsi ala pemerintah masuk babak baru.

Tren yang dimaksud Eva yakni perang terhadap korupsi hanya sebatas wacana di media, tanpa adanya proses hukum lebih lanjut.

"Saya menyesalkan program pemberantasan korupsi hanya sebatas wacana sebagaimana ditunjukkan oleh pihak pemerintah. Seperti menteri BUMN dan Seskab Dipo Alam," kata Eva dalam rilis yang diterima wartawan, Selasa (13/11).

Menurut Eva, cara Dahlan dan Dipo yang hanya mengumbar pernyataan di media, tidak akan berbuah manis untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Harusnya, mereka berdua sama-sama menempuh jalur hukum untuk menjerat para pelaku yang diduga koruptor.

Dahlan menuding sejumlah oknum anggota DPR memeras BUMN. Sedangkan Dipo yang menyebut salah satu ketua fraksi partai politik ikut menikmati korupsi dana APBN.

"Baik pencegahan maupun penindakan tipikor, hanya akan efektif jika ada penuntutan hukum terhadap pelaku," kata Eva.

Eva menyebut apa yang dilakukan kedua eksekutif tersebut, ibarat memperkeruh kolam ikan, tetapi berenangan tidak terpancing.

"Saya mendorong Pak DI dan DA melakukan upaya konkret yang produktif, bagi percepatan pemberantasan tipikor dengan melaporkan oknum-oknum pelaku ke KPK," terangnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Wanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres

Wanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres

Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.

Baca Selengkapnya
Sempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan

Sempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan

Pada gugatan pertama, tidak ada penjelasan kubu Eddy perihal pencabutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Hakim Gugurkan Status Tersangka Korupsi Eddy Hiariej

Ini Alasan Hakim Gugurkan Status Tersangka Korupsi Eddy Hiariej

Melihat sejumlah fakta, hakim akhirnya memutuskan penetapan tersangka Eddy Hiariej tidak sah.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Korupsi Impor Emas, Kejagung Sita 17 Keping Logam Mulia

Kasus Dugaan Korupsi Impor Emas, Kejagung Sita 17 Keping Logam Mulia

Penyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara, Ditjen Pajak Beri Respons Begini

Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara, Ditjen Pajak Beri Respons Begini

Dwi memastikan, DJP akan terus menjaga integritas dan kode etik yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Baca Selengkapnya