Erick Thohir Sindir Prabowo-Sandiaga: Diubah Berarti Tak Yakin dengan Visi Misinya
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyindir langkah politik capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengubah visi-misinya pada 9 Januari lalu. Dia menilai Prabowo-Sandi tidak yakin terkait visi misi yang diberikan semula.
"Enggak lah, berati kalau mengubah visi-misi last minute berati tidak yakin atas visi misinya. Ya dong, kalau visi-misinya enggak diubah-ubah. Harus yakin sudah terbukti hasil kerjanya," kata Erick usai bertemu JK di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jumat (11/1).
Dia menilai KPU sangat profesional karena tidak menerima revisi visi-misi dari kubu Prabowo-Sandi. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan.
"Jadi kayak kemarin ada perubahan visi-misi baru yang memang sudah selayaknya ya tidak bisa, karena memang sudah terjadi sebelumnya," kata Erick.
Menurutnya, langkah mengubah visi-misi justru bisa membuat masyarakat bingung dengan calon pemimpinnya.
"Jadi bayangkan saja tiba-tiba kita dari TKN, mengubah juga visi-misi kita masuk hari senin. Kan bingung nah ini saya rasa KPU sangat bagus bertindak profesional dan saya tetap yakin KPU berusaha dengan menyelenggarakan KPU ini secara transparan tentu bebaslah semuanya," tambah Erick.
Sebelumnya Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga mengubah visi misi yang disetorkan ke KPU. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019. Berkas visi misi yang mulanya 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman.
Selain visi misi, kubu Prabowo-Sandi juga mengubah tagline. Prabowo-Sandiaga yang semula ber-tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' direvisi menjadi 'Indonesia Menang'.
Tetapi perubahan tersebut tidak diterima oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan karena visi misi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan pada saat proses pendaftaran capres-cawapres di KPU beberapa waktu lalu dan sudah dipublikasikan ke masyarakat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno Bertemu Prabowo, Gerindra Sebut Sinyal Rekonsiliasi
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaPernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaTKN Sindir Anies soal Etika: Ikut Konvensi Demokrat Lompat jadi Pendukung Jokowi hingga ke Prabowo
TKN Prabowo-Gibran menyebut masalah etika adalah ketika seseorang bersikap komitmen dalam berpolitik.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya