Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur nomor urut 1, Emil Dardak mengaku mendapat pertanyaan dari pendukungnya soal munculnya berita yang seolah-olah menggambarkan Anang Hermansyah dan Ashanty mengalihkan dukungan pada pasangan nomor 2, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno. Judul berita tersebut muncul di sejumlah media, saat Anang, Ashanty dan Aureel muncul dalam kampanye bupati Lumajang.

"Saya tadi dikontak, katanya mereka kaget, 'jelas-jelas kami mendukung Mas Emil, kok ada sudut pemberitaan yang seperti itu'. Itu dikeluhkan oleh teman-teman dari PAN. Saya katakan, jangan tanya saya. Sudut pemberitaan seperti itu kan bukan dari kami," kata Emil Dardak usai menjadi narasumber di Universitas Merdeka Malang, Senin (23/4).

Anang bersama keluarga menghadiri kampanye akbar di Kabupaten Lumajang, Minggu (22/4). Mereka bersama Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kompak menyerukan mencoblos nomor dua untuk Pilbup Lumajang.

"Yang jelas, Ketua Umum PAN menegaskan bahwa tujuan utama dari safari politik di Jawa Timur adalah untuk menggalang kemenangan paslon nomor urut 1 di Pilgub Jatim. Sehingga pada saat kebetulan, menghormati ajakan untuk menghadiri kampanye paslon nomor urut 2 di Lumajang, tidak ada kepiran apa-apa," katanya.

Pasangan Khofifah Indar Parawansa ini mendapatkan pertanyaan sejumlah pendukungnya. Namun dia bukan pihak yang kompeten menjelaskan pemberitaan tersebut.

Emil menegaskan, PAN dan Anang sepenuhnya mendukung koalisi yang menjagokan pasangan nomor 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak. Emil juga menceritakan kedekatannya dengan Anang dan Ashanty. Bahkan keduanya sedang menyiapkan lagu untuk kampanyenya.

"Kita sudah dibuatkan lagu, lagunya mau dilaunching, mana sudah ada video yang menyatakan beliau mendukung kita. Masak yang namanya beliau yang mau mendukung bupati Lumajang yang diusung PAN, ya tentunya Oke saja, yang jadi pertanyaan dari mereka, kenapa judulnya seperti itu? Seakan-akan ingin memberikan kesan bahwa di Pilgub, mereka ada perubahan posisi (dukungan). Saya bilang nanyanya jangan ke saya, tapi ke temen-temen media," urainya.