Elite PKB-Gerindra Bertemu di Sela Muktamar NU
Merdeka.com - PKB dan Partai Gerindra menunjukkan kemesraan di sela pelaksanaan Muktamar ke-34 di Provinsi Lampung, Kamis (23/12). Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak sengaja bertemu dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
”Pak Muzani sebagai nahdliyin juga, tentu kita saling bahu membahu menyukseskan muktamar. Dan, tentu sebagai bagian dari partai politik yang penting di Tanah Air, kita terus bersinergi di DPR dan pemerintahan guna suksesnya pemerintahan periode ini sampai 2024,” kata Cak Imin di Lampung, Kamis (23/12).
Dia mengungkapkan, hubungan baik PKB dengan Gerindra sudah terjalin sejak dulu. ”Kemesraan sudah dari dulu dan moga-moga kemesraan itu abadi,” ujarnya Wakil Ketua DPR RI itu.
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menerangkan, sebagai anggota DPR Dapil Lampung, dirinya merasa bahagia karena dapilnya kedatangan para ulama, kiai serta muktamirin dari seluruh Indonesia.
”Saya juga merasa mendapatkan kehormatan Ketua Umum PKB Pak Muhaimin Iskandar rawuh di Bandar Lampung sehingga saya merasa berbahagia dan berterima kasih kehadiran beliau dan kawan-kawan,” jelasnya.
Karena itu, Muzani mengatakan dirinya merasa perlu untuk menemui para petinggi PKB di sela pelaksanaan Muktamar NU di Lampung. ”Alhamdulillah, hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan Pak Muhaimin,” katanya.
Muzani menambahkan, PKB dan Gerindra adalah dua parpol yang sama-sama berasal dari gerakan rakyat. Keduanya punya kesamaan pandang kesamaan berfikir dan kesamaan orientasi.
"Itulah yang sedang kita, pembahasan dari tadi adalah mengasah terus perjuangan untuk rakyat,” ungkapnya. Muzani juga menjawab soal ditanya apakah ada pembahasan koalisi antara PKB dan Gerindra di Pilpres dalam pertemuan itu. ”sedikit-sedikit,” kata Muzani.
Pernyataan Muzani pun langsung ditimpali kelakar Cak Imin. ”tipis-tipis," ucap Cak Imin.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Ermarini, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Sementara Gerindra dipimpin langsung Sekjen Ahmad Muzani, Wakil Ketua Gus Irfan Yusuf, Ketua OKK DPP Gerindra/DPR RI Komisi II Prasetyo Hadi, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djauzal, Sekretaris DPD Gerindra Lampung/DPRD Lampung Pattimuradan Ketua DPD Gerindra Jatim/Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batalkan Kunker ke Mesir, Menko Muhadjir Pastikan Hadiri Undangan MK
Muhadjir Effendy memastikan akan menghadiri panggilan MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan Hasil Pemilu, Prabowo Buka Puasa Bersama TKN dan Elite Koalisi
Muzani mengatakan, pihaknya berkumpul sekaligus buka puasa bersama dan ramah tamah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaGerindra Bocorkan Sosok Cagub DKI Jakarta: Paham Ekonomi, Siapa Dia?
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membocorkan sosok yang bakal diusung dalam Pilgub DKI 2024
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnya