Elektabilitas Melesat, PDIP Bilang Karena Kerja Panjang Bukan Trik Politik
Merdeka.com - PDI Perjuangan mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup besar dalam survei Indikator Politik Indonesia terbaru. Tren elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih ini naik kurang lebih 5 persen. Dari 20,9 persen pada Maret 2021 menjadi 25,3 persen pada April 2021.
Menanggapi itu, politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, pihaknya selalu fokus untuk kerja dimensi jangka panjang. PDIP tidak pakai trik untuk menaikan popularitas sesaat
"Kami fokus pada kerja-kerja berdimensi jangka panjang, bukan pada trik-trik menaikkan popularitas sesaat," katanya kepada wartawan, Rabu (5/5).
"Jadi kami berharap masyarakat semakin memiliki literasi politik yang terus membaik, mampu membedakan mana emas mana loyang, mana padi mana ilalang," tegasnya.
Hendrawan mengatakan, PDIP tidak berpuas dan lupa diri gara-gara hasil survei. Ia bilang, PDIP tetap menjaga kepercayaan masyarakat.
"Jadi hasil-hasil survei tidak akan membuat kami puas diri atau lupa diri. Kami lebih mengutamakan menjaga kepercayaan masyarakat agar PDIP tetap di garis ideologisnya, menjaga negara bangsa Indonesia dengan konsensus-konsensus dasar yang telah disepakati," katanya.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei dengan wawancara kontak telepon terhadap responden. Survei digelar pada 13-17 April 2012.
Sebanyak 1200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak tatap muka langsung yang pernah digelar Indikator pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei April 2021, PDIP mengantongi elektabilitas sebesar 25,3 persen. Terjadi tren kenaikan, dari 20,9 persen pada Maret 2021. Naik nyaris 5 persen.
Posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen. Gerindra mengalami penurunan dibanding sebelumnya sebesar 17 persen pada Maret 2021. Total penurunan hampir 4 persen.
Berikutnya, ada Partai Golkar yang bertengger di posisi ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen. Partai Golkar mengalami kenaikan dari 7,6 persen pada Maret 2021.
Begitu juga dengan Partai Demokrat yang berada di urutan selanjutnya dengan elektabilitas 8 persen. Demokrat naik cukup besar dari 5 persen pada Maret 2021.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Canggung Hendi Ketika Didoakan Elektabilitas di Jateng Semakin Naik
Hendi meraih tingkat elektabilitas sebesar 23,21% sebagai nama potensial dalam pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Hasil survei Pilpres terbaru yang dirilis Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Gerindra menyalip PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PPP di Bawah 4 Persen, Sandiaga Uno Turun Gunung ke Jatim
PPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca Selengkapnya