Elektabilitas Ahok turun, potensi angka golput di Jakarta meningkat
Merdeka.com - Kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbuntut panjang. Setelah menimbulkan gejolak massa pada tanggal 4 November, elektabilitas sang petahana ini turun hingga 24,6 persen.
Meski demikian, anjloknya elektabilitas Ahok tak mendongkrak elektabilitas dua pesaingnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan. Justru angka swing voters melonjak hingga 36 persen.
Menanggapi itu, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti memperkirakan angka golput di DKI akan meningkat. Sebab elektabilitas Ahok yang turun tak serta merta membuat elektabilitas pesaing Ahok jadi melonjak.
"Elektabilitas Ahok bisa turun tapi uniknya malah pindah ke swing voters dan saya pikir potensi golput makin tinggi. Pemilih Ahok yang dulu tidak berpindah ke Agus dan Anies. Kalau sekarang swing sudah 36 persen lalu kalau Ahok turun saja 4 persen ke swing voters jadi 40. Maka potensi golput tinggi," kata Ray saat ditemui di Graha CIMB Niaga, jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Ray menuturkan efek peristiwa 411 lalu yang mendemo Ahok justru tidak berdampak pada pesaing Ahok. Elektabilitas Agus memang naik, namun itu diasumsikan berasal dari pendukung Anies yang berpindah ke Agus.
"Efek Al Maidah itu tidak buat Anies-Sandi dan Agus-Sylvi jadi naik kok. Agus memang naik tapi itu kan karena suara untuk Anies-Sandi yang turun. Mereka tetap di situ-situ aja," ujar Ray.
"Uniknya di sini, sudah ada peristiwa 4 November tapi Agus cuma segitu doang, Anies cuma segitu doang. Jadi peristiwa 4-11 itu enggak punya efek elektoral baik ke Agus ataupun Anies," imbuh Ray.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPotret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow
Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca Selengkapnya