Merdeka.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai, pertemuan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla (JK) di Cikeas, Bogor demi kepentingan Pemilu 2024. Di saat bersama, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Adi menduga, pertemuan dua tokoh tersebut untuk menyatukan visi yakni mengalahkan PDI Perjuangan.
Menanggapi hal itu, Politisi PDIP Effendi Simbolon menilai, pertemuan AHY-Paloh dan SBY-JK dinilai sebagai manuver yang hebat.
"Mantap! Mantap manuvernya," kata Effendi saat ditemui di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
Dengan nada enteng, Effendi malah yakin mereka bisa mengalahkan hegemoni PDIP. Kata dia, SBY, JK dan Ketum NasDem Surya Paloh adalah kekuatan besar.
"Bisa dong, mantap itu kekuatan besar, berpadu, berkolaborasi," ucapnya.
Lebih lanjut, PDIP sendiri belum melakukan pertemuan dengan parpol lain terkait 2024. Partai banteng masih tahap penjajakan. "Belum, masih dijajaki terus, kita kan bergerak kan bersama bersama," pungkasnya.
Lain dengan Effendi, Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyinggung pertemuan AHY-Paloh dan JK-SBY sebagai ambisi menjadi king maker.
"Rakyat kan tidak pilih para tokoh-tokoh yang sedang berambisi jadi 'King Maker'. Rakyat akan pilih capres, toh," kata Andreas kepada merdeka.com, Selasa (28/6).
Andreas memahami soal pertemuan SBY dan JK itu. Dia berkata, semua ingin menang pada pilpres 2024.
"Namanya kontestasi pilpres ya pasti semua juga ingin menang. Tapi sampai sekarang belum ada capresnya tuh," ucapnya.
Andreas tidak khawatir soal anggapan PDIP ditinggal sendiri tanpa rekan koalisi. Justru, kata dia, banyak parpol lain yang ingin berkoalisi dengan PDIP.
"Faktanya, banyak yang pengen tuh, berkomunikasi dengan PDI Perjuangan. Malah sudah pada deg-degan tunggu diajak berkomunikasi," ucapnya.
"Kalau enggak percaya, tanya saja ke teman-teman petinggi partai," kata Andreas.
Advertisement
Pengamat Politik Adi Prayinto menilai, pertemuan SBY dengan JK di Cikeas, Bogor demi kepentingan pemilu 2024. Adi menduga, pertemuan dua tokoh tersebut untuk menyatukan visi yakni mengalahkan PDI Perjuangan.
Adi mengatakan, semakin kuatnya sinyal tersebut karena pertemuan antara SBY dengan JK bersamaan dengan pertemuan AHY dan Surya Paloh.
"Kenapa saya sebut untuk kepentingan 2024. Pertama, NasDem menominasikan Anies Baswedan sebagai kandidat capres dan itu pilihan paling realitas untuk NasDem. Karena kalau Ganjar pasti bentrok dengan PDIP. Kalau Andika Perkasa pasti diprotes publik sebagai jenderal aktif yang tak boleh berpolitik. Maka pilihan rasional adalah Anies," kata Adi Prayitno, dalam diskusi di Jakarta, Jumat (24/6).
Menurutnya, bila NasDem mengusung Anies sebagai capres, maka Demokrat pasti akan tertarik untuk bergabung. Adi menyakini hal itu sudah dipastikan bahwa poros tersebut mampu mengalahkan PDI Perjuangan.
"ketika Anies (diusung) maka Demokrat tertarik bergabung, kenapa? tentu kepentingannya sama ingin mengalahkan dominasi PDIP yang dua periode memenangkan pertarungan," ucapnya.
"Artinya ketika NasDem mengusung nama seperti Anies secara tidak langsung kan ingin bikin front terbuka dengan PDIP. Bahkan dengan pemerintah," sambung Adi Prayitno.
Sebab, jika pertemuan SBY-JK hanya romantisme sahabat lama, maka tidak perlu bertemu langsung di kediaman SBY.
"Dalam konteks itulah JK adalah mentor utamanya Anies Baswedan karena momen pertemuan dengan SBY dan JK bersamaan dengan pertemuan AHY NasDem itulah yang semakin menebalkan bahwa JK dan SBY pasti bicara tentang Demokrat bergabung dengan NasDem," paparnya.
"Dan tentu saja mengusung Anies Baswedan dan sangat mungkin AHY disodorkan sebagai cawapresnya," tambah Adi Prayitno. [rnd]
Baca juga:
PKB: Semua Ketum Parpol Termasuk King Maker
Gerindra soal JK-SBY-Paloh King Maker: Tergantung Keberhasilan Capres-Cawapresnya
PKS Balas PDIP soal King Maker SBY-JK-Paloh: Justru Aneh Jika Tak Hobi Silaturahmi
SBY-JK-Paloh Dituding Berambisi Jadi King Maker, Demokrat: Tafsiran Tidak Pas
PDIP Sindir SBY-JK-Paloh Mau jadi King Maker, NasDem: Jangan Campuri Parpol Lain
Saan Mustopa: Tak Ada Pengaruh SBY-JK dalam Silaturahmi NasDem ke Parpol Lain
Advertisement
PAN: Kalau Prabowo Nyapres sebagai Komitmen untuk Menjadi Pemimpin Bangsa
Sekitar 7 Menit yang lalu98 Anggota KPUD Dicatut jadi Kader Parpol, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sipol
Sekitar 17 Menit yang laluAnies Baswedan, Zulhas, dan Erick Tohir Diusulkan PAN Sumsel jadi Capres
Sekitar 1 Jam yang lalu4 Nama Kader Kebanggaan PDIP Potensi Capres, Pengamat Usul Budiman Sudjatmiko Masuk
Sekitar 1 Jam yang laluCalon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo Mengerucut, Siapa Kader PDIP yang Layak?
Sekitar 2 Jam yang laluHasto Banggakan 4 Kader Potensi Capres, Trimedya PDIP: Mereka Menonjol-Tangguh
Sekitar 2 Jam yang laluPrabowo Subianto Siap Jadi Capres, KIB Optimis Pilpres Bisa Tiga Poros
Sekitar 2 Jam yang laluKPU: 13 Partai Sudah Lengkap Berkas SIPOL dan Masuk Tahapan Verifikasi
Sekitar 3 Jam yang laluDaftar ke KPU, Koalisi Indonesia Bersatu Pawai dari Bundaran HI
Sekitar 3 Jam yang lalu4 Nama Kader Kebanggaan PDIP, Siapa Paling Berpeluang Maju Capres 2024?
Sekitar 4 Jam yang lalu3 Partai KIB Daftar Peserta Pemilu 2024 Besok, akan Diiringi Reog hingga Marawis
Sekitar 5 Jam yang laluPPP Ingatkan Prabowo Maju Capres Tidak Cukup Hanya Modal Semangat
Sekitar 5 Jam yang laluKalah dari Segala Arah, Tantangan Berat Bagi Prabowo-Cak Imin
Sekitar 5 Jam yang laluAHY Kumpulkan DPD Demokrat, Minta Mesin Partai Dipanaskan Hadapi Pemilu 2024
Sekitar 6 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 6 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluPotret Mencekam Rumah Irjen Ferdy Sambo, Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Sekitar 11 Menit yang laluProvost dan Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Temui Bharada E di Bareskrim untuk Bahas Justice Collaborator
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Polri Ungkap 1 Lagi Tersangka Baru Pembunuh Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Mencekam Rumah Irjen Ferdy Sambo, Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Sekitar 11 Menit yang laluProvost dan Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluRampungkan Pemeriksaan 15 HP, Komnas HAM Bakal Teliti Isi Grup WA Ajudan Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKoordinasi soal JC, LPSK Mengaku Tak Bisa Bertemu Bharada E di Mabes Polri
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Mencekam Rumah Irjen Ferdy Sambo, Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Sekitar 11 Menit yang laluProvost dan Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKoordinasi soal JC, LPSK Mengaku Tak Bisa Bertemu Bharada E di Mabes Polri
Sekitar 1 Jam yang laluKomisi VI DPR RI Soroti Peran BUMN dalam Pengembangan Berbagai Sektor di NAD
Sekitar 7 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 1 Hari yang laluBRI Liga 1: Andritany Ardhiyasa Akui Sering Beri Petuah ke Kiper Muda Persija
Sekitar 25 Menit yang laluRekrut Egy Maulana Vikri, Followers Instagram Zlate Moravce Meroket To the Moon
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami