Dulu malu-malu kucing, Golkar kini blak-blakan incar kursi menteri
Merdeka.com - Kabar perombakan atau reshuffle kabinet jilid dua pemerintahan Jokowi-JK kembali berhembus kuat ke permukaan. Setelah Partai Golkar menetapkan kepengurusan yang sah dipimpin Ketua Umum Setya Novanto, PPP dipimpin Romahurmuziy dan PAN di bawah nahkoda Zulkifli Hasan.
Yang semula oposisi, ketiga partai tersebut kini sudah merapatkan barisan dan mendukung pemerintah. Khusus untuk Partai Golkar, partai besar tertua di Indonesia menarik untuk disimak lantaran selalu berada di lingkaran kekuasaan.
Setelah menyatakan bergabung dan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi tanpa syarat, Partai Golkar mengklaim tak memikirkan urusan jatah pos menteri. Partai berlambang beringin itu terkesan malu-malu kucing.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, partainya mendukung pemerintahan Jokowi-JK meski tak dapat jatah jabatan di lingkaran kabinet kerja. Dia mengklaim Golkar ikhlas mendukung pemerintah, tanpa syarat.
"Itu hak prerogatif presiden. Dalam mendukung, Golkar tidak memikirkan masalah reshuffle yang ada. Saya sangat apresiasi presiden apa yang diputuskan presiden silakan," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6) lalu.
Mantan ketua DPR ini mengaku lebih memikirkan permasalahan dalam pembangunan nasional. Novanto mengklaim dukungan partainya ke pemerintahan Jokowi-JK agar roda pembangunan berjalan lebih baik.
Kini, Partai Golkar membuang rasa malunya. Partai berlambang beringin ini blak-blakan mengincar kursi menteri.
Wasekjen Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso yakin jika partainya bakal dapat jatah menteri. Maka dari itu dia antusias menunggu adanya reshuffle jilid II kabinet kerja Jokowi-JK.
"Dengan Golkar dukung pemerintah pasti akan mengalokasikan. Soal siapa orangnya saya yakin Golkar dapat jatah. Tapi orangnya siapa, Pak Jokowi yang tentukan. Tapi yakin," kata Bowo saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/7).
Namun anggota Komisi VI DPR tersebut berharap partainya mendapat jatah menteri ekonomi atau menteri desa. Saat ini posisi menteri ekonomi ditempati Bambang Brodjonegoro dan Menteri Desa dijabat Marwan Jafar dari PKB.
"Kita sih maunya ekonomi dan desa. Mengurus rakyat kan di desa. Menyejahterakan rakyat ekonomi. Itu kalau dibolehin milih," tuturnya.
Bowo juga menilai Menteri BUMN Rini Soemarno bakal direshuffle. Sebab hingga saat ini penolakan terhadap Rini masih keras di DPR. Jika Rini diganti, dia menganggap hubungan pemerintah dan DPR akan semakin baik.
Selain Rini, Bowo menganggap kinerja Menteri Perdagangan Thomas Lembong tak berkinerja bagus. Dia minta Lembong turut dievaluasi.
"Kinerja menteri perdagangan tidak bagus. Harapan kami mudah-mudahan presiden segera evaluasi kinerja perdagangan," katanya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaBegini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnya