Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu malu-malu kucing, Golkar kini blak-blakan incar kursi menteri

Dulu malu-malu kucing, Golkar kini blak-blakan incar kursi menteri Setya Novanto jadi pembicara di Parlemen. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kabar perombakan atau reshuffle kabinet jilid dua pemerintahan Jokowi-JK kembali berhembus kuat ke permukaan. Setelah Partai Golkar menetapkan kepengurusan yang sah dipimpin Ketua Umum Setya Novanto, PPP dipimpin Romahurmuziy dan PAN di bawah nahkoda Zulkifli Hasan.

Yang semula oposisi, ketiga partai tersebut kini sudah merapatkan barisan dan mendukung pemerintah. Khusus untuk Partai Golkar, partai besar tertua di Indonesia menarik untuk disimak lantaran selalu berada di lingkaran kekuasaan.

Setelah menyatakan bergabung dan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi tanpa syarat, Partai Golkar mengklaim tak memikirkan urusan jatah pos menteri. Partai berlambang beringin itu terkesan malu-malu kucing.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, partainya mendukung pemerintahan Jokowi-JK meski tak dapat jatah jabatan di lingkaran kabinet kerja. Dia mengklaim Golkar ikhlas mendukung pemerintah, tanpa syarat.

"Itu hak prerogatif presiden. Dalam mendukung, Golkar tidak memikirkan masalah reshuffle yang ada. Saya sangat apresiasi presiden apa yang diputuskan presiden silakan," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6) lalu.

Mantan ketua DPR ini mengaku lebih memikirkan permasalahan dalam pembangunan nasional. Novanto mengklaim dukungan partainya ke pemerintahan Jokowi-JK agar roda pembangunan berjalan lebih baik.

Kini, Partai Golkar membuang rasa malunya. Partai berlambang beringin ini blak-blakan mengincar kursi menteri.

Wasekjen Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso yakin jika partainya bakal dapat jatah menteri. Maka dari itu dia antusias menunggu adanya reshuffle jilid II kabinet kerja Jokowi-JK.

"Dengan Golkar dukung pemerintah pasti akan mengalokasikan. Soal siapa orangnya saya yakin Golkar dapat jatah. Tapi orangnya siapa, Pak Jokowi yang tentukan. Tapi yakin," kata Bowo saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/7).

Namun anggota Komisi VI DPR tersebut berharap partainya mendapat jatah menteri ekonomi atau menteri desa. Saat ini posisi menteri ekonomi ditempati Bambang Brodjonegoro dan Menteri Desa dijabat Marwan Jafar dari PKB.

"Kita sih maunya ekonomi dan desa. Mengurus rakyat kan di desa. Menyejahterakan rakyat ekonomi. Itu kalau dibolehin milih," tuturnya.

Bowo juga menilai Menteri BUMN Rini Soemarno bakal direshuffle. Sebab hingga saat ini penolakan terhadap Rini masih keras di DPR. Jika Rini diganti, dia menganggap hubungan pemerintah dan DPR akan semakin baik.

Selain Rini, Bowo menganggap kinerja Menteri Perdagangan Thomas Lembong tak berkinerja bagus. Dia minta Lembong turut dievaluasi.

"Kinerja menteri perdagangan tidak bagus. Harapan kami mudah-mudahan presiden segera evaluasi kinerja perdagangan," katanya.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa

Baca Selengkapnya
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.

Baca Selengkapnya