Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Program Komjen Sigit, PDIP Minta Sarana Prasarana E-Tilang Dimaksimalkan

Dukung Program Komjen Sigit, PDIP Minta Sarana Prasarana E-Tilang Dimaksimalkan Kamera Tilang Elektronik ETLE. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo (LSP) berencana menghilangkan sistem penilangan Polantas terhadap pengendara yang melanggar. Penegakan hukum berbasis tilang elektronik akan dimaksimalkan.

Anggota Komisi III Fraksi PDIP, Johan Budi menyambut positif rencana Sigit. Tetapi, sarana dan prasarana untuk tilang elektronik harus dimaksimalkan.

"Semua fraksi kemarin setuju kan bahkan banyak yang memberikan apresiasi ke Pak Sigit terkait dengan visi misinya kalau dia jadi Kapolri, salah satunya berkaitan Polantas di jalan enggak lagi nilang, apalagi nutup uang sidang, kan dia cerita gitu," katanya kepada merdeka.com, Kamis (21/1).

"Ya mungkin aja (Polantas tidak tilang di jalan), kenapa tidak mungkin, tetapi kalau dikaitkan sama semua akan melakukan sistem elektronik, ya tentu sarana prasarana harus diandalkan," tambah dia.

Budi melanjutkan, harus ada perubahan mindset dari polisi. Sebab, banyak cerita di masyarakat bahwa Polantas langsung menilang padahal pengendara belum tentu salah.

"Keluhan utama publik itu kan soal pungli sebenarnya, rencana yang dilakukan pak Sigit saya yakin bisa menekan itu, karena melalui elektronik itu, tapi harus ada perubahan perubahan mindset polisi yang dibawah, yang di lapangan," tuturnya.

Menurutnya, Sigit ingin sikap polisi ke depan lebih humanis dan merakyat. Kata dia, hukum memang harus ditegakkan, tapi keadilan untuk masyarakat juga harus dipenuhi.

"Saya kira bagus ya yang dipaparkan Pak Sigit, posisi ke depan seperti apa, bahkan (hukum) jangan tajam kebawah tumpul ke atas, kalimat itu kan luar biasa, tapi implementasi nya harus kita lihat apakah bisa seperti itu, tapi paling tidak apa yang disampaikan Pak Sigit visi misi nya bagus, polisi kedepan harus seperti itu," ucapnya.

Meksi begitu, bekas Jubir Presiden ini menilai, citra polisi sekarang sudah mulai membaik. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang jauh lebih baik lah polisi menurut saya, lebih baik itu kalau kita lihat ukurannya survei, dulu kan dukungan publik ke polisi itu rendah sekali, tapi 5-6 tahun ini naik dukungan publik ke polisi," tandasnya.

Sebelumnya, Calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri mendukung inovasi dan industri kreatif yang memberikan kontribusi kepada perubahan dan kemajuan kemajuan kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, secara bertahap Kepolisian RI akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas atau electronic traffic law enforcement (ETLE).

Sigit mengatakan, tujuan lain dari mengoptimalkan ETLE yaitu untuk mengantisipasi penyimpangan- penyimpangan yang dilakukan anggota saat proses penilangan secara langsung.

"Mekanisme ETLE itu untuk mengurangi interaksi dalam proses penilangan, menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota melaksanakan penilangan," kata Sigit saat Fit and Proper Test di hadapan komisi III DPR RI, Rabu (20/1).

Nantinya, lanjut Sigit, Polantas yang bertugas di lapangan hanya perlu mengatur lalu lintas saja tanpa melakukan penilangan jika ada pengendara yang melanggar aturan. Sebab, para pelanggar tersebut sudah otomatis tertilang dengan ETLE. Dia pun berharap, hal itu bisa mengubah ikon atau wajah Polri menjadi lebih baik lagi khususnya bagian lalu lintas.

"Saya harap kedepannya anggota lalu lintas turun di lapangan untuk mengatur lalu lintas, tidak perlu menilang," ujarnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya
Didukung Emak-Emak dan Difabel, TKN Makin Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Didukung Emak-Emak dan Difabel, TKN Makin Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Hendy mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki visi, misi dan program kerja yang berdampak langsung untuk masyarakat, khususnya kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya