Dukung Jokowi, Ridwan Kamil tak masalah kerjasama dengan duo Dedi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil, siap mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Menurut Tim Kampanye Nasional (TKN), Kang Emil nantinya akan dibantu oleh Deddy Mizwar dan Deddy Mulyadi untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat.
Emil mengaku tak masalah untuk bekerja dengan duo Dedi, meski pernah saling bersaing di Pilkada Jabar 2018. Emil mengaku selalu siap menyesuaikan diri.
"Ya enggak ada masalah. Kan politik itu beda musim, beda formasi. Dulu formasinya begini, beda urusan kepentingan, formasinya berubah. Enggak ada masalah. Pilkada sudah lewat, Pilkada masa lalu. Saya orangnya bisa menyesuaikan," kata Emil di kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (5/9).
Meski sudah menyatakan ke Jokowi, dirinya masih belum mengetahui bagaimana nanti memainkan perannya.
"Belum, (dukungan ke Jokowi) masih lisan. Jadi sampai per hari ini tidak ada pembahasan teknis ya. Lebih kepada sikap saja," ungkap Emil.
Untuk masuk ke dalam Tim Pemenangan, dia akan melihat aturannya. Karena saat 2014 dia masih boleh menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo di Bandung.
"Saya ikut aturan. Kalau aturan memungkinkan saya enggak masalah. Tapi saya dengar ada aturan baru enggak boleh kan. Saya dulu tahun 2014 kan Ketua Tim Pemenangan Pak Prabowo di Bandung. Dulu boleh, sekarang katanya enggak boleh. Jadi intinya saya akan cek seusai aturan atau tidak, saya ikuti," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca Selengkapnya