Merdeka.com - Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani di Pilpres 2024 tinggal menunggu waktu. Apalagi, hubungan PDIP dan Gerindra kian mesra saja.
Senin 2 Mei 2022, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto melakukan silaturahmi ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Teuku Umar, Jakarta. Keduanya bertemu dibalut suasana lebaran.
Momen ini ditangkap sebagai sebuah upaya membangun koalisi antara PDIP dan Gerindra. Hal ini diungkap Politikus PDIP, Junimart Girsang.
"Kan tahu siapa yang ke Teuku Umar, itu sinyal," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/5).
Dalam pertemuan di Teuku Umar itu, Puan Maharani pun sempat mengajak Prabowo bersama Megawati untuk foto bersama. Ini bukan yang pertama. Puan dan Prabowo bersama Megawati juga sempat foto bersama di Istana pada 17 November 2021. Momen itu dilakukan saat ketiganya bertemu jelang pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Seorang sumber di Partai Gerindra mengakui, duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 tinggal menunggu waktu saja. Bahkan, menurut dia, duet ini sudah menjadi pembahasan internal.
"Sebagai tindak lanjut perjanjian batu tulis," kata anggota DPR ini.
Perjanjian Batu Tulis terjadi jelang Pilpres 2009. Kala itu, PDIP-Gerindra sepakat koalisi mengusung Megawati-Prabowo. Perjanjian berisi tentang komitmen Megawati untuk mendukung Prabowo Subianto maju di Pemilu 2014.
Namun perjanjian tersebut tidak terealisasi. Megawati memilih mengusung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014. Hubungan Megawati dan Prabowo pun panas. Hingga akhirnya kembali rekat usai Pemilu 2019.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya masih membangun komunikasi dengan semua partai politik. Belum ada rencana deklarasi koalisi dalam waktu dekat seperti yang dilakukan Golkar, PPP dan PAN.
Habiburokhman mengakui, komunikasi dengan PDIP berjalan baik. Untuk keputusan koalisi, kata dia, melihat perkembangan ke depan. "Saya pikir bagus juga komunikasi kami dengan PDIP bagus. Nantilah kita lihat perkembangannya," kata Habiburokhman.
Advertisement
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, pertemuan Megawati bersama Prabowo-Puan di Teuku Umar tidak membahas Pilpres 2024. Hasto mengatakan, perbincangan diwarnai cerita persahabatan sebagai sesama pemimpin partai.
"Terkait dengan 2024 tidak ada pembahasan terkait dengan hal itu. Karena kan momentumnya momentum untuk Idulfitri," kata Hasto.
Hasto mengklaim saat ini partainya sedang menyusun strategi dalam Pemilihan Umum 2024, salah satunya verifikasi parpol. Sementara, untuk calon presiden dan wakil presiden partainya menyerahkan sepenuhnya pada Megawati.
"Terkait dengan capres cawapres partai melalui kongres kan telah menetapkan ibu Megawati Soekarnoputri lah yang nanti akan menetapkan siapa pasangan calon tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani enggan memprediksi duet Prabowo-Puan di Pilpres mendatang. Dia menuturkan, pertemuan yang dilakukan Prabowo merupakan silaturahmi khususnya di momen lebaran 2022.
"Saya tidak mau memprediksi terlalu jauh, karena ini hari lebaran dan tadi itu betul-betul suasananya suasana lebaran yang sangat cair sangat baik dan suasana sangat kekeluargaan sekali," jelas dia.
[rnd]Rektor Unhan: Pancasila Harus Masuk ke Lembaga Pendidikan, Tangkal Ideologi dari Luar
Sekitar 7 Jam yang laluPKB: Semua Ketum Parpol Termasuk King Maker
Sekitar 11 Jam yang laluGerindra soal JK-SBY-Paloh King Maker: Tergantung Keberhasilan Capres-Cawapresnya
Sekitar 12 Jam yang laluPKS Balas PDIP soal King Maker SBY-JK-Paloh: Justru Aneh Jika Tak Hobi Silaturahmi
Sekitar 12 Jam yang laluPer 29 Juni, Jumlah Pemilih Potensial Pemilu 2024 Sebesar 206 Juta Orang
Sekitar 12 Jam yang laluSBY-JK-Paloh Dituding Berambisi Jadi King Maker, Demokrat: Tafsiran Tidak Pas
Sekitar 13 Jam yang laluNasDem: Bukan Anies yang Buat Polarisasi, tapi Orang Lain
Sekitar 14 Jam yang laluSandiaga Nilai Masyarakat Menunggu Sosok Capres dengan Konsep untuk Indonesia maju
Sekitar 14 Jam yang laluNasDem Siap Dukung Ketum PSSI Iwan Bule di Pilgub Jabar 2024, Ini Syaratnya
Sekitar 15 Jam yang laluKetika Calon Hakim dan Sahroni Berdebat Soal Main Golf jadi Ajang Transaksi Korupsi
Sekitar 15 Jam yang laluGerindra Belum Monitor Iwan Bule di Pilgub Jabar
Sekitar 18 Jam yang laluPasang Baliho Ganjar, PSI: Bagian dari Kegiatan Rembuk Rakyat
Sekitar 18 Jam yang laluGerindra Gelar Rakernas Agustus, Dorong Prabowo jadi Capres 2024
Sekitar 18 Jam yang laluPDIP Sindir SBY-JK-Paloh Mau jadi King Maker, NasDem: Jangan Campuri Parpol Lain
Sekitar 19 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluBertemu Zelenskyy, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin
Sekitar 6 Jam yang laluIni yang Dipersiapkan Menlu Retno Jelang Jokowi Bertemu Presiden Zelenskiy
Sekitar 10 Jam yang laluJokowi Susuri Bangunan Hancur di Ukraina, Harap Tak Ada Lagi Kota Rusak Akibat Perang
Sekitar 12 Jam yang laluMa'ruf Amin: Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Bersejarah Bagi Indonesia
Sekitar 13 Jam yang laluDua Warga Depok Terpapar Subvarian Omicron, Satu Pasien masih Isolasi
Sekitar 14 Jam yang laluPakar UGM Sebut Masyarakat Sudah Kebal Covid-19, Ingatkan Soal Bahaya Ini
Sekitar 18 Jam yang laluWaspada Gelombang Baru Covid, Ini Daftar Varian Virus Corona Paling Menular
Sekitar 22 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluJokowi Pemimpin Pertama Asia Kunjungi Ukraina, Zelenskyy Sampaikan Terima Kasih
Sekitar 6 Jam yang laluBertemu Zelenskyy, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami