DPR Minta Kepala Sekolah Ajak Dialog Siswa yang Ikut Demonstrasi RUU KUHP
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menilai perlu ada pendalam mengapa para pelajar sekolah menengah melakukan aksi demonstrasi penolakan RUU KUHP di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9). Dia pun meminta para kepala sekolah untuk mengajak dialog siswa yang ikut demonstrasi.
"Kepala sekolah atau guru yang ada di satuan pendidikan dimana para pelajar itu sekolah, perlu segera mengajak dialog para pelajar tersebut untuk mengetahui alasan utamanya turun ke jalan," kata Hetifah pada wartawan, Kamis (26/9).
Selain itu, dia juga meminta agar kepala sekolah menasehati siswa. Serta memberikan pemahaman tentang situasi terkini terkait.
"Kepala sekolah atau para dewan gurunya juga perlu memberikan informasi yang lengkap mengenai kondisi dan situasi serta peta isu dari demontrasi saat ini," ungkapnya.
"Oleh karena itu, kepala sekolah dan guru perlu memiliki informasi dan pengetahuan yang luas mengenai fenomena sosial-politik yang ada di Indonesia," tambah Hetifah.
Kendati demikian, jika demo tersebut hanya sebagai bentuk solidaritas terhadap mahasiswa maka perlu diapresiasi. Kata dia, solidaritas itu perlu dijaga.
"Apabila pelajar turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas atau kepedulian terhadap kondisi yang ada, maka semangat berpartisipasi tersebut perlu terus dipelihara," tutupnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca SelengkapnyaRDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 62.217 orang yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur hari ini.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya