Merdeka.com - Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akhirnya menyerahkan nama-nama anggotanya ke alat kelengkapan dewan. Namun, belum seluruh nama diserahkan ke komisi, hanya di badan legislasi dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) saja.

Fraksi PDI Perjuangan dan PKB menyampaikan daftar nama anggotanya untuk Badan Legislasi dan BURT. Penyerahan nama ini disampaikan masing-masing perwakilan fraksi dalam sidang Paripurna DPR pada Selasa (18/11).

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Utut Adianto menyampaikan nama anggota fraksinya dalam Baleg dan BURT. Sementara di komisi, pihaknya berjanji akan segera memberikan dalam waktu secepatnya.

Sementara itu, perwakilan Fraksi PKB di DPR Jazilul Fawaid mengatakan, meski hanya menyerahkan nama di Baleg dan BURT, penyerahan komisi juga hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan lainnya.

Begitu juga Hanura, hanya menyampaikan nama anggotanya ke BURT dan Baleg. Berbeda dengan NasDem dan PPP yang langsung menyerahkan nama ke seluruh komisi dari I sampai komisi XI, serta alat kelengkapan dewan lainnya seperti BKSAP, Banggar, Mahkamah Kehormatan Dewan.

Tindakan KIH itu pun dikritisi oleh Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Michael Wattimena. Dia menyayangkan belum seluruh fraksi menyerahkan nama ke seluruh komisi dan alat kelengkapan dewan.

"Kesepakatan itu (islah KMP-KIH) termasuk syarat-syarat sudah ditandatangani semua, bukan saja KIH-KMP. Tapi juga diikuti pimpinan fraksi berarti tidak ada lagi dusta di antara kita," kata Michael saat interupsi di paripurna DPR, Selasa (18/11).

Michael meminta agar pimpinan DPR pertegas kapan tiga fraksi ini PDIP, PKB dan Hanura menyampaikan seluruh nama anggotanya ke komisi dan alat kelengkapan dewan.

"Saudara-saudara kita tiga lagi ini, kapan memasukkan nama-nama supaya kita bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita," tegas Michael.