Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPP Sebut Tidak Ada Niatan SBY Jadikan Demokrat Milik Pribadi

DPP Sebut Tidak Ada Niatan SBY Jadikan Demokrat Milik Pribadi Bendera Partai Demokrat. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, meluruskan informasi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mendaftarkan merek Demokrat atas nama pribadi.

Herzaky menyebut hal itu merupakan strategi dari tim hukum Partai Demokrat yang mendaftarkan permohonan pendaftaran merek ke Ditjen Kekayaan Intelektual.

"Jadi ini bagian strategi tim hukum kami saja. Tidak bisa saya explore ini bagian strategi tim hukum DPP Partai Demokrat. Silakan dicek pendaftaran dilakukan atas nama Partai Demokrat," ujar Herzaky dalam diskusi daring, Minggu (18/4).

Herzaky menegaskan, tidak ada niatan SBY menjadikan Demokrat partai milik pribadi.

"Tidak ada satupun langkah yang kami lakukan menjadikan partai Demokrat menjadi partai keluarga atau partai individu. Tidak ada," tegasnya.

Mengenai pendaftaran merek itu, sebenarnya Demokrat telah mengambil langkah tersebut sebelum mendapatkan kepastian hukum dari Kementerian Hukum dan HAM atas pengurus Demokrat.

Namun, Demokrat telah mendaftarkan kembali permohonan itu dengan mengatasnamakan partai. Pendaftaran ulang, kata Herzaky, hanya masalah administrasi.

"Pendaftaran ini sebelumnya belum ada kepastian. Kemudian sekarang kami daftarkan kembali ada revisi karena bagaimanapun kami perbaiki administrasi," kata dia.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi

Sekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi

Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Dibutuhkan pelembagaan oposisi kritis untuk memulihkan demokrasi yang bermartabat

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji

Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji

Dwi menjelaskan selama proses pengusutan kasus ini juga telah dilakukan tahapan pengawasan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana

Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana

Partai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya