DPC PDIP Pastikan Solid Dukung Pasangan Gibran dan Teguh
Merdeka.com - DPC PDIP Solo membantah tudingan sapu bersih para pendukung Gibran Rakabuming Raka yang disampaikan kumpulan kader PDIP Solo yang tergabung dalam Banteng Solo Bergerak. Mereka menuding DPC PDIP tidak mengundang para pendukung Gibran dalam musyawarah ranting. Mereka juga tidak diakomodir dalam kepengurusan yang baru.
Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa membantah tuduhan tersebut. Menurutnya selama ini tidak ada upaya bersih-bersih kader yang dianggap berseberangan pendapat terkait pemilihan bakal calon wali kota dan wakil wali kota saat DPC mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
Bagi DPC PDIP pergantian pengurus merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi. "Perlu kami tegaskan pergantian pengurus merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi termasuk DPC PDIP," kata Teguh, Selasa (11/8).
Menurutnya, dalam menempatkan kader di kepengurusan, seperti ketua, sekretaris, dan bendahara ranting, sangat objektif. Yakni mendasarkan kepada kinerja dan kontribusi kader.
"Artinya, mereka memang punya kapasitas untuk itu. Jangan lantas dianggap negatif dalam pergantian pengurus. Semua ini juga untuk penyegaran organisasi," ujarnya.
Teguh meminta semua kader bersikap bijak, terkait klaim telah berprestasi dan tak membuat kesalahan tapi tetap diganti dari kepengurusan ranting. Sebuah prestasi baik ranting tidak bisa diklaim begitu saaja sebagai hasil kerja satu orang.
"Ada ukuran tersendiri dalam memberikan penilaian pengurus. Jadi jangan persepsi semata ditonjolkan dan membuat penilaian sebagai upaya bersih-bersih," jelasnya.
Teguh memastikan DPC PDIP Solo solid mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Semua perbedaan yang ada sekarang sudah dilebur dan satu suara amankan rekomendasi.
Sebelumnya, Ketua Banteng Solo Bergerak Aryanto mengatakan, ancaman sapu bersih para pendukung Gibran mulai terjadi sebelum rekomendasi turun. Kemudian mulai lagi saat penataan struktur ranting PDIP Kota Solo. Baik di Serengan, Pasar Kliwon dan terulang kembali di Jebres.
"Keyakinan saya hari ini di Banjarsari pun akan dilakukan hal yang sama. Ini merupakan sebuah ancaman serius untuk Gibran sebagai penerima rekomendasi DPP PDIP untuk calon Wali Kota Solo," ujar Aryanto, Minggu (9/8).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
Menurutnya, paslon 02 itu juga harus diakui memiliki dua titik noda soal etik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024
Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaEmil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP
Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaUnggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca Selengkapnya