Merdeka.com - Dokter Gamal Albinsaid ditunjuk sebagai Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 2019. Namun CEO Indonesia Medika ini menampik menggantikan Ratna Sarumpaet yang mengundurkan diri sebagai jubir timses Prabowo-Sandiaga usai terseret kasus kebohongan penganiayaan karangannya.

"Benar bahwa saya adalah Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Capres dan Cawapres 2019 Prabowo-Sandiaga. Namun, saya bukan menggantikan posisi Ibu Ratna Sarumpaet. Saya sudah bergabung sebagai Juru Bicara sebelum isu mengenai Bu Ratna Sarumpaet bergulir," kata Gamal Albinsaid dalam pesannya kepada merdeka.com, Jumat (5/10).

Kabar Gamal Albinsaid menggantikan Ratna Sarumpaet sebelumnya beredar di media sosial (medsos). Ratna Sarumpaet sebelumnya menempati nomor urut 42 dalam daftar juru kampanye nasional pasangan Prabowo-Sandiaga.

Gamal Albinsaid dalam aku facebooknya @Gamal Albinsaid II pada Kamis, 4 Oktober memposting fotonya bersama Dahnil Azhar Simanjutak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Capres dan Cawapres 2019 Prabowo-Sandiaga.

Gamal juga menyertakan lampiran daftar nama para Juru Bicara, termasuk dirinya di posisi nomor urut 31.

Berikut postingan dokter Gamal Albinsaid:

Bismillahirrahmanirrahim...

Kawan-kawan semua, saya mohon izin dan mohon do'a sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Capres dan Cawapres 2019 Prabowo-Sandiaga.

Semoga saya bisa menjalankan tugas dan amanah dengan baik selama 7 bulan kontestasi Pilpres ke depan. Mohon bimbingan kawan-kawan semua.

Untuk kawan-kawan yang berbeda pilihan dan dukungan dengan saya, percayalah persaudaraan kita masih seperti dahulu. Tak ada yang berubah. Saya berharap kita bisa tetap mengedepankan persaudaraan, mamastikan persatuan, menjaga kebersamaan, dan menumbuhkan cinta kasih.

Semoga ijtihad saya ini bisa menjadi kebaikan yang membawa kebaikan lainnya. Semoga Allah selimuti kita semua dengan kebaikan, keselamatan, keberkahan, dan kemuliaan.

Salam hangat,

Dokter Gamal Albinsaid