Merdeka.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendaftar ke KPU. Sebelum berangkat ke KPU, Ma'ruf sempat memimpin doa di hadapan para pimpinan partai koalisi Indonesia kerja dan ratusan pendukung yang hadir.

Ma'ruf berdoa kepada Allah untuk diberi kemudahan dan kemampuan untuk mewujudkan cita-cita koalisi Indonesia kerja. Dia juga meminta perlindungan Allah dari upaya-upaya yang ingin memecah belah bangsa.

"Jaga kami ya Allah, bangsa kami daripada upaya-upaya yang menghancurkan kami. Upaya-upaya yang melemahkan bangsa kami dari upaya yang akan memecah belah bangsa kami," kata Ma'ruf di Gedung Juang, Cikini, Jakarta, Jumat (10/8).

Dia juga memanjatkan doa agar deklarasi capres-cawapres di Gedung Juang diberkahi oleh Allah.

"Ya Allah ya Tuhan kami jadikanlah pertemuan kami hari ini pertemuan yang kau berkati. Pertemuan yang kau rahmati, pertemuan yang akan menghantar calon presiden dan wakil presiden kami untuk mendaftarkan ke ke KPU dalam rangka pemilihan presiden yang akan datang," harapnya.

Tak lupa, mantan Wantimpres era Susilo Bambang Yudhoyono ini mendoakan para korban gempa di NTB. Dia meminta para korban gempa diberi kesabaran dan semangat untuk bangkit dari musibah.

"Berikanlah kami ya Allah rahmat dan berkatmu kepada kami kepada saudara-saudara kami yang sekarang mengalami penderitaan karena Topan dan badai di Nusa Tenggara Barat di lombok. Berikan mereka kesabaran dan ketabahan dan berikan mereka semangat untuk bangkit kembali sebagai bangsa yang kuat yang hebat dalam menghadapi setiap tantangan dan perjuangan," tandas Ma'ruf.

Jokowi dan Ma'ruf Amin tiba di KPU sekitar pukul 09.30 WIB. Keduanya disambut ratusan massa pendukungnya. Jokowi juga didampingi para petinggi parpol koalisi pendukungnya.

Namun, Jokowi langsung masuk menggunakan mobil sedan hitamnya. Dia tak menyapa wartawan dan massa pendukung. Para massa juga menyanyikan lagu maju tak gentar menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Jokowi dan Ma'ruf Amin bertolak dari gedung juang '45, Cikini, Jakarta Pusat bersama para jajaran petinggi koalisi parpol pendukungnya.

"Jokowi, Jokowi," teriak massa di depan KPU.

Turut terlihat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum PPP Rommahurmuziy, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Politikus PDIP Ahmad Basarah.

Nampak pula Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.